Humanisme dan feminisme dapat dipandang sebagai dua sikap filosofis, yang menunjukkan beberapa perbedaan antara satu sama lain. Dalam Humanisme, penekanannya adalah pada manusia. Di sisi lain, dalam feminisme, penekanannya semata -mata pada wanita itu. Inilah perbedaan antara humanisme dan feminisme. Artikel ini berupaya memberikan pemahaman yang jelas tentang kedua sikap sambil menyoroti perbedaan.
Humanisme dapat didefinisikan sebagai a sistem pemikiran percaya bahwa orang dapat menjalani hidup mereka tanpa perlu keyakinan agama. Namun, ada orang lain yang menganggap humanisme sebagai membuktikan posisi yang signifikan bagi manusia, nilai -nilai manusia, dll. Ada banyak cabang humanisme. Mereka Humanisme Renaisans, humanisme modern, humanisme sekuler, humanisme filosofis, humanisme agama, dll. Humanisme sangat penting pada peran sains dan juga alasannya.
Menurut humanis, kepercayaan harus ditempatkan pada mereka yang dapat dianggap rasional dan ilmiah. Di luar alam alasan dan sains ini, seseorang tidak dapat menemukan kebenaran. Mereka sebagian besar ateis dan cenderung menyangkal keberadaan Tuhan atau tidak memiliki keyakinan pada keberadaan supernatural. Namun, humanis percaya pada perlunya moralitas. Perasaan benar dan salah dalam tindakan tidak dibenarkan oleh penggunaan agama tetapi sains dan akal. Sejak Humanis Jangan percaya pada keberadaan supernatural, mereka juga menyangkal kelahiran kembali atau ide -ide surga dan neraka.
Logo Humanis Manusia yang Bahagia
Feminisme dapat dipandang sebagai a Gerakan yang mendukung hak yang sama dari wanita. Hak -hak ini bisa bersifat sosial, budaya, ekonomis, politik, dan bahkan individu. Feminis menyoroti bahwa masyarakat didominasi oleh laki -laki karena sistem patriarki yang beroperasi di sebagian besar masyarakat di dunia. Ini memungkinkan pria untuk menikmati lebih banyak hak, tidak seperti wanita yang terbatas pada sebagian besar bidang. Ketika datang ke pendidikan, gaji, peluang kerja, dan hak -hak politik, perempuan berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Terutama, ketika melihat sejarah, wanita terbatas pada dikotomi domestik di mana dia dianggap sebagai 'jenis kelamin yang lebih lemah'. Setelah banyak perjuangan karena gerakan feminis, kampanye, dll. Wanita sekarang menikmati posisi yang lebih baik dalam masyarakat meskipun mereka belum mendapatkan hak yang sama. Ini menyoroti bahwa humanisme dan feminisme adalah dua sistem pemikiran atau sikap filosofis yang berbeda satu sama lain.
• Humanisme dapat didefinisikan sebagai sistem pemikiran yang percaya bahwa orang dapat menjalani hidup mereka tanpa perlu keyakinan agama sedangkan feminisme dapat dipandang sebagai gerakan yang mendukung hak yang sama dari perempuan.
• Dalam humanisme, penekanannya adalah pada manusia. Di sisi lain, dalam feminisme, penekanannya semata -mata di sebelah kanan wanita.
• Humanis mendekati manusia secara holistik, terlepas dari perbedaan gender mereka. Feminis, bagaimanapun, menekankan posisi wanita secara khusus.
Gambar milik: