Perbedaan antara daemon dan iblis ada dalam arti dari dua kata. Oleh karena itu, orang dapat mengatakan daemon dan iblis adalah dua kata yang harus dipahami dengan perbedaan. Daemon mengacu pada roh yang baik hati dan mulia dalam mitologi Yunani. Di sisi lain, iblis mengacu pada makhluk jahat. Ini adalah perbedaan utama antara kedua kata. Asal usul daemon dan iblis dapat ditelusuri kembali ke mitologi Yunani. Namun, itu adalah agama Kristen, bukan mitologi Yunani yang membuat makna ganas dan lebih gelap bagi setan. Menurut Kekristenan tidak ada setan yang baik. Namun, penyair dan filsuf mengeksplorasi ini menggunakan pendekatan yang berbeda yang menghasilkan kami dapat melihat iblis yang baik.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa kata daemon dipahami untuk merujuk pada malaikat yang baik. Sangat menarik untuk dicatat bahwa kata daemon adalah ejaan latin dari 'daimon' Yunani. Daimon mitologi Yunani kuno baik dan buruk dalam karakter. Kata daemon kadang -kadang dipahami dalam arti 'makhluk supernatural antara manusia dan dewa, dan hantu yang lebih rendah dari para pahlawan yang mati'. Kata daemon lebih sering digunakan dalam arti 'makhluk baik dan karakter'.
Di sisi lain, kata iblis dipahami merujuk pada malaikat gelap. Meskipun istilah iblis dapat ditelusuri kembali ke mitologi Yunani di mana ada daemon baik dan buruk, agama Kristen cenderung menggunakan iblis dalam arti yang sangat ganas. Kekristenan telah menggambarkan iblis sebagai makhluk gaib dengan semangat jahat. Dalam teks mitologis beberapa agama, kata iblis disamakan dengan kekuatan yang tidak dapat dengan mudah dikendalikan atau ditaklukkan.
Menurut Kekristenan, setan membutuhkan upaya Yang Mahakuasa untuk menaklukkannya. Di sisi lain, ada setan yang bagus juga. Mereka dapat ditemukan dalam karya Plato dan Shakespeare. Oleh karena itu, setan dapat digambarkan sebagai makhluk yang baik juga oleh para penyair. Contoh seperti itu dapat dilihat di beberapa agama di dunia. Di sisi lain, dalam agama Hindu diyakini bahwa Lord Wisnu mengambil beberapa inkarnasi untuk mengakhiri kekejaman berbagai setan di zaman yang berbeda. Hal yang sama berlaku dengan beberapa agama lain di dunia. Berbeda dengan kata daemon yang sering digunakan dalam arti 'makhluk baik dan karakter', kata 'iblis' lebih sering digunakan hanya dalam arti 'makhluk buruk dan karakter'.
• Kata daemon dipahami merujuk pada malaikat yang baik.
• Di sisi lain, kata iblis dipahami merujuk pada malaikat gelap.
• Kekristenan telah menggambarkan iblis sebagai makhluk supernatural dengan semangat jahat.
• Daemon kadang -kadang dipahami dalam arti 'makhluk supernatural antara manusia dan dewa, dan merupakan hantu yang lebih rendah dari para pahlawan yang mati'.
• Salah satu perbedaan utama antara dua kata adalah bahwa kata 'daemon' lebih sering digunakan dalam arti 'makhluk baik dan karakter'.
Di sisi lain, kata 'iblis' lebih sering digunakan hanya dalam arti 'makhluk buruk dan karakter'.