Database Terdistribusi vs Database Terpusat
Database terpusat adalah database di mana data disimpan dan dipelihara di satu lokasi. Ini adalah pendekatan tradisional untuk menyimpan data di perusahaan besar. Database terdistribusi adalah database di mana data disimpan di perangkat penyimpanan yang tidak terletak di lokasi fisik yang sama tetapi database dikendalikan menggunakan Sistem Manajemen Basis Data Pusat (DBMS).
Apa itu basis data terpusat?
Dalam database terpusat, semua data suatu organisasi disimpan di satu tempat seperti komputer mainframe atau server. Pengguna di lokasi jarak jauh mengakses data melalui jaringan area luas (WAN) menggunakan program aplikasi yang disediakan untuk mengakses data. Database terpusat (mainframe atau server) harus dapat memenuhi semua permintaan yang datang ke sistem, oleh karena itu dapat dengan mudah menjadi hambatan. Tetapi karena semua data berada di satu tempat, lebih mudah untuk memelihara dan mendukung data. Selain itu, lebih mudah untuk mempertahankan integritas data, karena begitu data disimpan dalam database terpusat, data yang sudah ketinggalan zaman tidak lagi tersedia di tempat lain.
Database Terdistribusi Apa?
Dalam database terdistribusi, data disimpan di perangkat penyimpanan yang terletak di berbagai lokasi fisik. Mereka tidak melekat pada CPU umum tetapi database dikendalikan oleh DBMS pusat. Pengguna mengakses data dalam database terdistribusi dengan mengakses WAN. Untuk menjaga database terdistribusi tetap terkini, ia menggunakan proses replikasi dan duplikasi. Proses replikasi mengidentifikasi perubahan dalam database terdistribusi dan menerapkan perubahan tersebut untuk memastikan bahwa semua database yang didistribusikan terlihat sama. Bergantung pada jumlah database yang didistribusikan, proses ini bisa menjadi sangat kompleks dan memakan waktu. Proses duplikasi mengidentifikasi satu database sebagai database master dan duplikat database itu. Proses ini tidak rumit karena proses replikasi tetapi memastikan bahwa semua database yang didistribusikan memiliki data yang sama.
Apa perbedaan antara database terdistribusi dan database terpusat?
Sementara database terpusat menyimpan datanya di perangkat penyimpanan yang berada di satu lokasi yang terhubung ke CPU tunggal, sistem basis data terdistribusi menyimpan datanya di perangkat penyimpanan yang mungkin terletak di lokasi geografis yang berbeda dan dikelola menggunakan DBMS pusat pusat. Database terpusat lebih mudah dipelihara dan terus diperbarui karena semua data disimpan di satu lokasi. Selain itu, lebih mudah untuk mempertahankan integritas data dan menghindari persyaratan untuk duplikasi data. Tapi, semua permintaan yang datang untuk mengakses data diproses oleh satu entitas seperti mainframe tunggal, dan oleh karena itu dapat dengan mudah menjadi hambatan. Tetapi dengan database terdistribusi, bottleneck ini dapat dihindari karena database paralelis membuat beban seimbang di antara beberapa server. Tetapi menjaga data tetap diperbarui dalam sistem basis data terdistribusi memerlukan pekerjaan tambahan, oleh karena itu meningkatkan biaya pemeliharaan dan kompleksitas dan juga memerlukan perangkat lunak tambahan untuk tujuan ini. Selain itu, merancang database untuk database terdistribusi lebih kompleks daripada yang sama untuk database terpusat.