Festival vs Perayaan
Festival dan perayaan adalah dua istilah yang sering bingung dengan kedekatan dalam maknanya. Inilah alasan mengapa mereka sering dipertukarkan. Tentu saja ada beberapa perbedaan antara kedua istilah tersebut.
Festival adalah hari perayaan atau periode perayaan. Sebuah festival bisa beragama atau sekuler. Festival terkadang mengacu pada serangkaian konser, drama, dll., yang diadakan setiap tahun atau secara teratur di kota. Festival biasanya terkonsentrasi dalam konsep.
Festival ditandai dengan serangkaian acara atau program terkonsentrasi yang terhubung dengan makanan, minuman, dan pakaian juga. Festival makanan, festival anggur, festival musik, festival tari, festival drama dan festival garmen adalah beberapa festival populer yang diadakan setiap tahun di beberapa kota besar dan kota -kota di negara -negara Eropa dan Amerika Serikat.
Perayaan di sisi lain terdiri dari menandai acara dengan perayaan. Oleh karena itu salah satu perbedaan utama antara festival dan perayaan adalah bahwa ada niat menandai acara dengan perayaan dalam kasus perayaan sedangkan niat seperti itu tidak ada dalam kasus festival. Festival di sisi lain adalah acara tahunan yang biasa dari perayaan.
Perayaan dilakukan secara publik dan sepatutnya meskipun mereka menandai pencapaian dan acara individu. Di sisi lain, festival selalu dilakukan secara publik karena mereka dimaksudkan untuk masyarakat umum. Perayaan tidak dimaksudkan untuk masyarakat umum. Mereka dilakukan sebagai bagian dari menikmati kesuksesan atau pencapaian. Festival tidak dirayakan sebagai bagian dari menikmati kesuksesan atau pencapaian.
Tim sepak bola yang memenangkan turnamen besar masuk ke perayaan dengan cara yang agung. Sebaliknya tim tidak mengadakan festival untuk merayakan acara tersebut. Inilah perbedaan antara festival dan perayaan.