Perbedaan antara galvanometer dan ammeter

Perbedaan antara galvanometer dan ammeter

Galvanometer vs Ammeter

Ammeter dan galvanometer adalah dua perangkat yang digunakan di bidang pengukuran elektronik dan listrik. Galvanometer adalah perangkat yang sangat penting yang digunakan untuk mengembangkan perangkat pengukuran lainnya. Ini juga digunakan untuk mengukur arus listrik. Ammeter juga merupakan perangkat yang digunakan untuk mengukur arus listrik. Pemahaman yang bekerja di perangkat ini diperlukan di bidang seperti teknik elektronik, teknik elektro, magnet dan berbagai bidang lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu galvanometer dan ammeter, prinsip -prinsip kerja galvanometer dan ammeter, kesamaan dan akhirnya perbedaan antara galvanometer dan ammeter.

Pengukur amper

Ammeter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur arus melalui perangkat. Ammeter memiliki dua terminal untuk menghubungkan kabel eksternal. Terminal ini umumnya terpolarisasi. Ammeter mekanik terdiri dari kumparan konduktor yang ditempatkan di dalam medan magnet eksternal. Koil didukung oleh pegas spiral, yang menerapkan torsi pada sumbu yang berada di permukaan koil dan normal ke medan magnet eksternal. Saat arus melewati koil, koil cenderung berputar karena momen magnetik yang dibuat oleh medan magnet eksternal pada magnet yang diciptakan oleh koil. Torsi ini sebanding dengan arus yang melewati koil untuk sistem yang diberikan. Jumlah torsi sebenarnya tergantung pada medan magnet eksternal, jumlah belokan koil, luas permukaan yang efektif dari kumparan dan arus yang melewatinya. Pegas mengembalikan koil ke posisi asli saat arus dihentikan.

Terlepas dari model ini ada beberapa model ammeter lainnya. Ammeter digital menggunakan penguat operasional yang dimodifikasi sebagai ammeter bersama dengan sirkuit konversi analog ke digital (ADC).

Galvanometer

Galvanometer adalah jenis ammeter mekanik. Galvanometer mengambil nama dari Luigi Galvani, seorang ahli fisika Italia yang sangat berkontribusi pada medan tenaga listrik. Dia juga seorang dokter terkenal yang menemukan bioelektrik.

Ada beberapa jenis galvanometer. Ini adalah galvanometer singgung, galvanometer astatik, galvanometer cermin dan galvanometer balistik. Galvanometer dapat dimodifikasi untuk membentuk volt meter. Ini dilakukan dengan menggunakan resistor bernilai tinggi secara seri dengan galvanometer.

Galvanometer dapat berupa galvanometer nol tengah atau galvanometer nol sudut (galvanometer normal). Galvanometer nol tengah mampu mengukur arus yang berjalan dua arah karena pusat skala adalah nol. Galvanometer lain mampu mengukur arus hanya dalam satu arah.

Apa perbedaan antara galvanometer dan ammeter?

• Galvanometer selalu merupakan perangkat mekanis, sedangkan ammeter dapat berupa perangkat mekanis atau perangkat elektronik.

• Galvanometer selalu membutuhkan medan magnet, tetapi ammeter mungkin atau mungkin tidak memiliki medan magnet.