Perbedaan antara hashing dan enkripsi

Perbedaan antara hashing dan enkripsi

Hashing vs Enkripsi

Proses mengubah string karakter menjadi nilai panjang tetap yang lebih pendek (disebut nilai hash, kode hash, jumlah hash atau checksum) yang mewakili string asli disebut hashing. Biasanya, fungsi digunakan untuk melakukan transformasi ini dan disebut fungsi hash. Hashing akan membuat pengindeksan dan pengambilan data dalam database lebih cepat, karena mencari nilai hash panjang yang lebih pendek akan lebih cepat daripada mencari nilai asli. Enkripsi adalah proses mengubah data ke dalam format yang tidak dapat dipahami oleh para pihak yang tidak sah untuk melihat data. Format baru ini disebut cipher-text. Konversi Cipher-Text Kembali ke Format Asli disebut Dekripsi.

Apa itu hashing?

Mengubah string karakter ke dalam nilai panjang tetap yang lebih pendek yang mewakili string asli disebut hashing. Konversi ini dilakukan dengan fungsi hash. Hashing memungkinkan pengindeksan dan pengambilan data yang lebih cepat dari database karena penggunaan nilai hash yang lebih pendek dari nilai asli. Hashing juga digunakan dalam algoritma enkripsi untuk enkripsi dan dekripsi tanda tangan digital. Hashing adalah operasi satu arah dan nilai aslinya tidak dapat diambil dengan nilai hash. Selain itu, hashing tidak boleh menghasilkan nilai hash yang sama untuk dua nilai asli yang berbeda. Beberapa metode hashing yang sederhana dan umum digunakan adalah metode divisi-rimainder, metode lipat dan metode transformasi radix.

Apa yang dienkripsi?

Mengubah data ke dalam format (disebut cipher-text) yang tidak dapat dipahami oleh para pihak yang tidak sah untuk melihat data disebut enkripsi. Enkripsi telah digunakan sejak lama. Metode enkripsi berkisar dari metode sederhana seperti substitusi huruf untuk angka hingga metode yang lebih kompleks seperti mengatur ulang bit dalam sinyal digital menggunakan algoritma komputer. Memperoleh data asli dari teks sandi disebut dekripsi dan membutuhkan kunci dekripsi yang benar. Kunci ini hanya tersedia untuk para pihak yang berwenang untuk melihat data. Metode enkripsi disebut enkripsi yang kuat jika tidak dapat dipatahkan tanpa mengetahui kunci dekripsi. Enkripsi kunci publik adalah salah satu metode enkripsi di mana data dienkripsi menggunakan kunci publik penerima dan tidak dapat didekripsi tanpa menggunakan kunci pribadi yang cocok.

Apa perbedaan antara hashing dan enkripsi?

Mengonversi string karakter ke dalam nilai panjang tetap yang lebih pendek yang mewakili string asli disebut hashing, sedangkan mengubah data ke dalam format (disebut cipher-text) yang tidak dapat dipahami oleh para pihak yang tidak sah untuk melihat data, dipanggil enkripsi. Karena hashing adalah satu arah operasi di mana nilai asli tidak dapat diambil dengan nilai hash, itu juga digunakan untuk enkripsi. Pesan-Digest Hash Functions (MD2, MD4, dan MD5) digunakan untuk mengenkripsi tanda tangan digital. Tetapi penggunaan hashing tidak terbatas pada enkripsi. Hashing juga digunakan untuk pengambilan data yang lebih cepat dari database. Tetapi fungsi hash yang digunakan untuk tugas -tugas ini berbeda satu sama lain dan mungkin tidak bekerja dengan baik jika dipertukarkan di antara kedua tugas tersebut.