Nominal vs ordinal
Orang menggunakan angka untuk tujuan yang berbeda. Orang kuno membutuhkan angka untuk menghitung barang -barang mereka. Jadi mereka menemukan nomor penghitungan. Ketika teknologi berkembang, kebutuhan manusia menjadi kompleks, dan mereka membutuhkan identifikasi yang berbeda untuk berbagai objek. Sistem jumlah dikembangkan atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam statistik, jenis angka yang berbeda seperti 'nominal' dan 'ordinal' digunakan untuk menentukan jenis statistik yang digunakan. Istilah -istilah ini banyak digunakan sebelumnya; Namun, mereka mulai tidak disukai.
Nomor urut
Bilangan alami digunakan untuk dua mengusulkan. Salah satunya adalah menghitung jumlah elemen dalam satu set. Yang lain adalah menentukan posisi suatu objek dalam suatu urutan atau satu set. Angka ordinal adalah perpanjangan dari bilangan alami. Kami menggunakan nomor ordinal untuk menunjukkan posisi atau peringkat objek yang ditempatkan dalam suatu urutan. Angka biasa tidak mewakili kuantitas apa pun. Misalnya, dalam "apel, oranye, pisang" kata kedua adalah "oranye".
Georg Cantor memperkenalkan bilangan ordinal pada tahun 1870. Dia memperkenalkan angka -angka ini untuk mengkategorikan set dengan urutan tertentu dalam struktur, dan mengakomodasi urutan tak terbatas. Nomor biasa berlaku pada operasi aritmatika seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dan pembagian.
Nomor nominal
Nama nominal berasal dari Latin 'Nomen', yang berarti 'nama'. Nomor nominal adalah angka yang digunakan sebagai nama untuk identifikasi. Nomor ordinal tidak mewakili kuantitas atau peringkat apa pun. Oleh karena itu, mereka adalah angka tanpa informasi lain kecuali identifikasi untuk objek. Itu tidak harus didefinisikan pada satu set objek. Item nominal mungkin memiliki nomor yang ditetapkan untuk mereka. Item nominal dapat menjadi objek apa pun yang sangat penting dalam kehidupan sehari -hari.
Dalam matematika, penomoran nominal didefinisikan sebagai fungsi satu-ke-satu antara satu set angka dan satu set objek. Oleh karena itu, setiap item memiliki identifikasi unik yang diberikan kepada mereka. Tidak ada dua item yang membawa identitas umum. Kode ZIP, Nomor Telepon dan Nomor SIM adalah beberapa contoh umum untuk nomor nominal.
Operasi aritmatika seperti penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian tidak memiliki arti pada bilangan nominal. Namun, perbandingan dua bilangan nominal adalah operasi yang berarti pada bilangan nominal.
Apa perbedaan antara bilangan nominal dan ordinal? • Angka biasa menunjukkan posisi suatu objek, sedangkan bilangan nominal menunjukkan identifikasi suatu objek. • Angka biasa didefinisikan pada satu set objek, yang dipesan. Pesanan tidak penting untuk nomor nominal. • Angka ordinal dapat digunakan dalam operasi aritmatika, sedangkan bilangan nominal tidak memiliki arti dalam operasi aritmatika.
|