RTD vs Thermocouple
Kami memiliki kemampuan untuk mendeteksi perubahan suhu berdasarkan indera kami. Namun, tidak mungkin bagi kami untuk memberi tahu suhu suatu objek yang benar karena kami hanya dapat membuat penilaian. Pengukuran suhu adalah kebutuhan dalam banyak aplikasi industri seperti produksi baja dan pemrosesan makanan. Sensor suhu telah dikembangkan yang dengan mudah menyampaikan perbedaan suhu. RTD dan termokopel adalah sensor sedemikian rupa sehingga suhu terselubung menjadi sinyal listrik.
Apa itu RTD?
RTD singkatan dari resistansi detektor suhu, yang berarti bekerja pada prinsip variasi resistensi dengan suhu. Variasi resistensi ini terjadi secara seragam dengan perubahan suhu. RTD terdiri dari elemen (kawat melingkar) yang melilit inti yang terbuat dari kaca atau keramik. Ini dilakukan untuk melindungi kawat yang bersifat rapuh. Resistensi elemen ini terhadap berbagai suhu sudah dikalibrasi. Jadi dengan bantuan bacaan yang menunjukkan ketahanannya, mudah diketahui suhunya. RTD sangat dapat diandalkan dalam hal pengukuran suhu. Mahal untuk dipasang tetapi memberikan hasil yang stabil dan akurat dari waktu ke waktu. Beberapa bahan yang digunakan secara umum sebagai elemen untuk membuat RTD adalah platinum, tembaga, nikel. Terkadang Tungsten dan Balco juga digunakan.
Apa itu termokopel?
Termokopel berfungsi berdasarkan prinsip bahwa ketika dua logam yang berbeda bergabung bersama, ada perbedaan potensial pada titik kontak yang bervariasi dengan perubahan suhu. Paduan yang dipilih untuk tujuan bergabung bersama telah mengetahui dan mencatat perbedaan potensial untuk berbagai suhu. Dengan membaca tegangan, mudah untuk mengetahui suhu perangkat. Untuk membaca dan mengontrol suhu, termokopel banyak digunakan dalam banyak aplikasi industri. Termokopel juga memiliki kemampuan untuk mengubah panas menjadi tenaga listrik. Mereka memiliki kemampuan untuk menahan berbagai suhu tetapi titik turunnya adalah keakuratannya karena mereka tidak dapat digunakan untuk sistem di mana perbedaan suhu kurang dari satu derajat Celcius harus ditentukan. Paduan yang tahan terhadap korosi dipilih saat membuat termokopel. Mereka dapat digunakan dalam situasi di mana suhu tinggi karena titik pengukuran dapat dilakukan jauh dari sistem dan ini dapat dengan mudah dilakukan dengan bantuan kabel ekstensi.
Secara singkat: RTD vs Thermocouple • Sementara RTD dapat dengan mudah dikalibrasi ulang, termokopel sulit dikalibrasi ulang • Termokopel memiliki kisaran suhu yang luas (-300 derajat F hingga 2300 derajat F) sedangkan RTD memiliki kisaran suhu yang kecil (-330 derajat F hingga 930 derajat F) • Termokopel tidak mahal sementara RTD awalnya mahal • Untuk sistem yang kokoh, termokopel lebih disukai • RTD lebih akurat daripada termokopel untuk variasi suhu yang kecil.
|