Kekuatan tarik vs kekuatan luluh
Kekuatan tarik dan kekuatan luluh adalah dua topik yang sangat penting yang dibahas dalam teknik dan ilmu material. Kekuatan tarik adalah pengukuran deformasi maksimum yang dapat diambil oleh bahan tertentu tanpa leher. Kekuatan luluh adalah pengukuran jumlah maksimum deformasi elastis yang dapat diambil bahan. Kedua konsep ini sangat penting di bidang seperti teknik struktural, teknik mesin, ilmu material dan berbagai bidang lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa kekuatan hasil dan kekuatan tarik, definisi mereka, aplikasi kekuatan luluh dan kekuatan tarik, kesamaan antara keduanya, dan akhirnya perbedaan antara kekuatan luluh dan kekuatan tarik.
Apa kekuatan tarik?
Kekuatan tarik adalah istilah umum yang digunakan untuk kekuatan tarik tertinggi (UTS). Saat bahan ditarik, itu membentang. Gaya, yang meregangkan bahan, dikenal sebagai stres. Kekuatan tarik pamungkas adalah tekanan maksimum yang dapat ditahan oleh suatu bahan sebelum leher.
Necking adalah peristiwa penampang spesimen menjadi sangat kecil. Ini dapat dijelaskan dengan menggunakan ikatan antarmolekul spesimen. Saat tegangan diterapkan, gaya tarik antarmolekul bertindak dalam arah yang berlawanan, untuk menjaga spesimen tetap berbentuk. Saat stres dilepaskan, spesimen sepenuhnya atau sebagian kembali ke keadaan awalnya. Saat leher dimulai, molekul terpisah sehingga gaya antarmolekul tidak cukup untuk menyatukannya. Ini menyebabkan ketegangan tiba -tiba karena stres dan leher terjadi.
Kekuatan tarik juga merupakan sifat material. Ini diukur dalam Pascal, tetapi unit yang lebih besar seperti Mega Pascal digunakan dalam kondisi praktis.
Apa itu kekuatan luluh?
Saat bahan diregangkan dengan gaya eksternal, bagian pertama dari peregangan adalah elastis. Ini dikenal sebagai deformasi elastis. Deformasi elastis selalu reversibel. Setelah sejumlah kekuatan diterapkan, deformasi menjadi plastik. Deformasi plastik tidak dapat dibalikkan. Titik di mana deformasi elastis menjadi deformasi plastik adalah sifat yang sangat penting dari material.
Kekuatan luluh didefinisikan sebagai jumlah tegangan di mana jumlah deformasi plastik (ireversibel) yang telah ditentukan. Jika tegangan yang diterapkan lebih rendah dari kekuatan luluh, deformasi selalu elastis.
Kekuatan luluh selalu lebih rendah dari kekuatan tarik pamungkas. Ini berarti efek leher terjadi setelah deformasi plastik. Leher tidak dimungkinkan di daerah deformasi elastis.
Kekuatan luluh dapat diukur menggunakan metode seperti metode pembagi.
Kekuatan tarik vs kekuatan luluh