2 Motor Pole vs 4 Pole
Motor adalah perangkat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, khususnya dalam bentuk torsi yang dikirim melalui poros. Motor beroperasi berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik seperti yang dijelaskan oleh Michael Faraday.
Motor 2-tiang
Motor yang mengandung dua kutub (atau sepasang tiang magnetik utara dan selatan) dikatakan sebagai motor 2-tiang. Seringkali gulungan stator adalah tiang utara dan selatan. Jumlah gulungan stator dapat memberikan jumlah tiang yang wajar mulai dari 2 hingga 12. Motor dengan lebih dari 12 tiang tersedia, tetapi mereka tidak digunakan secara umum.
Kecepatan sinkron motor secara langsung bergantung pada jumlah kutub seperti yang diberikan dalam ekspresi berikut
Kecepatan sinkron motor = (frekuensi 120 ×)/(jumlah kutub)
Oleh karena itu, kecepatan motor 2 tiang yang terhubung ke daya utama memiliki kecepatan sinkron 3000 rpm. Dengan beban pengenal, kecepatan operasi dapat berkurang menjadi sekitar 2900 rpm karena slip dan beban.
Dalam dua motor tiang, rotor mengubah 1800 menjadi setengah siklus. Oleh karena itu, pada satu siklus sumber, rotor membuat satu siklus. Jumlah energi yang digunakan relatif rendah dalam dua motor kutub, dan torsi yang diberikan juga rendah.
Motor 4-kutub
Motor yang berisi empat kutub di stator (atau dua pasang kutub magnetik) dalam urutan bergantian; N> s> n> s. Kecepatan sinkron motor empat tiang yang terhubung ke daya listrik adalah 1500 rpm, yang merupakan setengah dari kecepatan motor 2-tiang. Dengan beban pengenal, kecepatan operasi dapat berkurang ke nilai sekitar 1450 rpm.
Dalam empat motor pole, rotor beralih 900 untuk setiap setengah siklus. Oleh karena itu, rotor menyelesaikan 1 siklus untuk setiap dua siklus sumber. Oleh karena itu jumlah energi yang dikonsumsi adalah dua kali jumlah motor 2 tiang dan secara teoritis memberikan dua kali torsi.
Apa perbedaan antara motor 2-tiang dan motor 4-tiang?
2 Motor Pole memiliki dua kutub (atau sepasang kutub magnetik) sedangkan 4 motor kutub memiliki empat tiang magnet dalam urutan bergantian.
2 Motor Pole memiliki dua kali kecepatan motor 4 tiang.
Rotor motor 2 Pole menyelesaikan satu siklus untuk setiap siklus sumber, sedangkan rotor motor 4 tiang hanya menyelesaikan setengah siklus untuk setiap siklus sumber tunggal.
Oleh karena itu, motor 4 tiang menghabiskan dua kali energi dari motor 2 tiang.
Secara teoritis, motor 4 tiang memberikan output kerja dua kali dari 2 motor pole.