Addendum vs Lampiran
Anda harus menemukan bagian terpisah di akhir buku atau jurnal yang disebut addendum atau kadang -kadang lampiran. Mereka serupa dalam arti bahwa keduanya merujuk pada informasi yang selalu disajikan di akhir buku. Keduanya adalah tambahan yang dianggap perlu disajikan kepada pembaca karena mereka diberitahukan setelah buku itu diterbitkan atau dicetak. Namun, kedua kata itu tidak identik seperti yang akan jelas setelah membaca artikel ini meskipun beberapa kamus memanfaatkan salah satu dari dua kata untuk menggambarkan yang lain. Mari kita lihat lebih dekat.
APA ITU ADDENDUM?
Jika seorang penulis selesai menulis buku dan sebuah studi baru muncul yang memiliki fakta atau informasi yang menurut penulis harus dibagikan kepada para pembaca, ia memasukkannya di akhir buku di bagian terpisah yang disebut Addendum. Addendum adalah kata Latin yang berarti menambah atau memberi. Seseorang dapat secara kasar menyamakan addendum dengan penggunaan skrip pos atau ps dalam terminologi modern.
Namun, Addendum tidak selalu tentang membawa informasi ringan dari tempat lain karena kadang -kadang seorang penulis sendiri mungkin menambahkan sesuatu pada apa yang telah dia katakan dalam buku itu. Kadang -kadang, penulis memiliki keinginan untuk menjelaskan suatu poin atau memperbarui sesuatu yang telah ia sebutkan dalam buku ini. Ada juga contoh di mana penulis membuat koreksi terhadap apa yang telah mereka tulis dalam buku ini.
Apa itu Lampiran?
Lampiran adalah bagian terpisah di akhir buku yang berisi informasi yang merupakan pelengkap dan sifatnya sehingga tidak setiap pembaca mungkin tertarik untuk dimasukkan dalam badan utama buku ini. Informasi tersebut sebagian besar bersifat teknis atau statistik. Namun, lampiran juga dapat memiliki informasi yang berguna untuk pembaca.
Ringkasan:
Addendum vs Lampiran
Meskipun ada banyak kesamaan di bagian yang disebut Addendum dan Lampiran yang ditempatkan di akhir buku, satu perbedaan besar berkaitan dengan ketersediaan informasi saat penulis sedang menulis buku itu. Addendum memiliki informasi yang penulis akan sertakan dalam tubuh buku ini jika tersedia pada saat dia sedang menulis buku itu. Inilah kasus ketika sebuah studi keluar setelah buku diterbitkan, dan penulis ingin berbagi fakta dengan pembaca. Di sisi lain, Lampiran sebagian besar berisi informasi yang tidak cocok dengan badan utama buku ini tetapi masih relevan untuk pembaca. Jika ada, informasi yang terkandung dalam lampiran sebagian besar bersifat non-waligasi. Ini tentu bukan harus memiliki informasi.