Perbedaan antara aha dan bha dalam kosmetik

Perbedaan antara aha dan bha dalam kosmetik

Aha vs bha dalam kosmetik

AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah dua cara umum untuk mengelupas kulit dan melawan jerawat dan juga anti-penuaan untuk mengurangi kerutan, kulit kendur dan tanda-tanda lain dari usia tua. Aha dan BHA dapat ditemukan di sebagian besar produk kecantikan dan kosmetik.

Aha

Asam Aha atau Alpha Hydroxy ditemukan dalam produk kosmetik yang menawarkan untuk menghasilkan kulit muda kepada pengguna. Glikolik (dari gula) dan asam laktat (dari susu) adalah dua AHA yang paling banyak digunakan dalam produk perawatan kulit. Karena aha adalah asam, pengguna harus berkonsultasi dengan ahli perawatan kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan produk tertentu karena alih -alih memberikan kulit muda, itu mungkin membakar kulit pengguna.

Bha

Asam salisilat adalah contoh yang banyak digunakan dari asam BHA atau beta hidroksi. Dan itu juga asam tunggal milik BHA yang digunakan dalam produk perawatan kulit. Ini adalah perawatan yang terbukti untuk acnes dan jerawat karena asam salisilat adalah minyak larut yang berarti mampu menembus jauh ke dalam pori -pori kulit. Akhir-akhir ini, asam salisilat sekarang juga terkandung dalam produk anti-penuaan.

Perbedaan antara aha dan bha

Secara ilmiah, AHA terjadi dalam rantai karbon selama posisi alfa dengan cara yang sama seperti BHA di posisi beta. Ada lima jenis AHA (Tartaric, Glikolik, Laktik, Malic, dan Asam Sitrat) sementara hanya ada satu BHA yang disebutkan di atas yang merupakan asam salisilat. Untuk kulit yang rusak dan kulit lama, produk AHA adalah produk yang paling cocok untuk digunakan dan asam salisilat cocok untuk berminyak, acne, dan jerawat. Pengguna harus memilih produk AHA dengan konsentrasi produk 5-10% dan BHA dengan tingkat konsentrasi 1-2%.

Entah Anda menggunakan produk perawatan kulit untuk penyakit kulit atau hanya kesombongan; Selalu ingat bahwa penggunaan berlebihan produk AHA dan BHA yang belum diresepkan dapat merusak kulit Anda. Sama seperti asam lainnya, produk -produk ini dapat menyebabkan iritasi, gatal -gatal dan kemerahan kulit jika digunakan secara tidak benar.

Secara singkat:

• Ahas memiliki lima jenis yaitu: asam tartaric, glikolik, laktik, malik, dan sitrat sementara BHA hanya memiliki satu jenis yang disebut asam salisilat.

• Produk perawatan kulit aha cocok untuk kulit yang rusak dan berumur lama sedangkan produk BHA untuk acnes, jerawat dan kulit berminyak.

• Penggunaan berlebihan produk AHA dan BHA yang belum diresepkan dapat merusak kulit.