Air India vs Kingfisher Airlines
Penerbangan telah menjadi usia di India dan hari ini cakrawala dihiasi dengan sejumlah pesawat yang membawa penumpang dan kargo yang menghubungkan panjang dan luasnya negara. Semuanya dimulai pada tahun 1932 saat j. R. D. Tata, seorang industrialis terkemuka pada waktu itu mendirikan Tata Airline dengan pesawat tunggal. Setelah Kemerdekaan India, pada tahun 1948, perusahaan itu diisi ulang sebagai Air India dengan 49% dari ekuitas yang diakuisisi oleh Pemerintah India. Sejak itu, perusahaan telah melayani pelanggan domestik dan internasional dan telah memperluas manifold. Di sisi lain adalah Kingfisher Airlines, maskapai penerbangan yang relatif ringan yang dimulai oleh Vijay Mallya, pemilik United Breweries pada tahun 2003. Mari kita buat perbandingan cepat antara dua maskapai penerbangan.
Air India
Air India adalah maskapai milik negara bagian yang memiliki kantor pusatnya di Mumbai. Ini memiliki pusat domestik di Delhi (Bandara Internasional Indira Gandhi) dan Mumbai (Bandara Internasional Chatrapati Shivaji). Maskapai ini melakukan ratusan penerbangan (baik domestik maupun internasional) yang menghubungkan 49 tujuan domestik dan 26 tujuan internasional di seluruh Eropa, Amerika Utara dan Asia. Ini memiliki armada pesawat Boeing dan Airbus. Air India memiliki logo terkenal bernama Maharaja yang merupakan maskot resminya. Pada tahun 2006, maskapai besar ini mulai menunjukkan tanda -tanda kesulitan keuangan yang memposting kerugian besar. Pemerintah telah melakukan pembicaraan dengan maskapai penerbangan pribadi seperti Kingfisher dan Jet Airways untuk menyelamatkan kerugian yang membuat maskapai penerbangan.
Kingfisher Airline
Dalam rentang singkat 6 tahun operasinya, Kingfisher Airline telah mengukir ceruk untuk dirinya sendiri sebagai maskapai berbiaya rendah di sektor swasta di India. Ia memiliki kantor pusat di Mumbai dan melakukan 375 penerbangan harian ke 71 tujuan yang mencakup beberapa tujuan asing juga. Sampai hari ini, Kingfisher memiliki bagian penumpang tertinggi di langit India, membawa lebih dari satu juta penumpang setiap tahun. Skytrax telah menunjuk Kingfisher sebagai salah satu dari Seven 5 Star Rating Airlines.
Perbedaan antara Air India dan Kingfisher Airlines • Air India memiliki nama merek yang kuat meskipun Kingfisher tidak tertinggal dengan Mallya yang mempromosikan balap F1 dan juga memiliki RCB di IPL. • Air India mendapat dukungan dari pemerintah dan memanfaatkan infrastruktur yang ada sedangkan Kingfisher telah mengembangkan infrastrukturnya sendiri • Air India telah kehilangan pangsa pasar sementara Kingfisher terus meningkatkan pangsa pasarnya. • Air India memiliki sejarah panjang layanan yang buruk sedangkan Kingfisher dikenal karena layanannya yang sangat baik. • Air India memiliki catatan yang buruk dalam hal penerbangan tepat waktu sedangkan Kingfisher memiliki salah satu catatan terbaik dalam hal penerbangan tepat waktu.
|