Perbedaan antara algoritma dan pseudocode

Perbedaan antara algoritma dan pseudocode

Algoritma vs Pseudocode

Suatu algoritma hanyalah solusi untuk suatu masalah. Suatu algoritma menyajikan solusi untuk suatu masalah sebagai set langkah atau instruksi yang didefinisikan. Pseudo-Code adalah cara umum untuk menggambarkan suatu algoritma. Pseudo-Code tidak menggunakan sintaks bahasa pemrograman tertentu, oleh karena itu tidak dapat dieksekusi di komputer. Tetapi sangat mirip dengan struktur bahasa pemrograman dan berisi tingkat detail yang kira -kira sama.

Algoritma

Suatu algoritma memberikan solusi untuk masalah tertentu sebagai set langkah yang didefinisikan dengan baik. Resep dalam buku masak adalah contoh yang bagus dari sebuah algoritma. Ketika komputer digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu, langkah -langkah ke solusi harus dikomunikasikan ke komputer. Ini membuat studi tentang algoritma menjadi bagian yang sangat penting dalam ilmu komputer. Algoritma dieksekusi di komputer dengan menggabungkan banyak operasi dasar seperti penambahan dan pengurangan untuk melakukan operasi matematika yang lebih kompleks. Tetapi menerjemahkan ide algoritma ke dalam kode komputer tidak lurus ke depan. Khususnya, mengubah algoritma menjadi bahasa tingkat rendah seperti bahasa perakitan bisa sangat membosankan daripada menggunakan bahasa tingkat tinggi seperti C atau Java. Saat merancang suatu algoritma, penting untuk melakukan analisis pada sumber daya (seperti waktu dan penyimpanan) yang dibutuhkan oleh algoritma. Notasi seperti notasi O besar digunakan untuk melakukan analisis waktu dan penyimpanan pada algoritma. Algoritma dapat diekspresikan menggunakan bahasa alami, pseudocode, diagram alur, dll.

Pseudocode

Pseudocode adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mewakili algoritma. Itu tidak ditulis dalam sintaks tertentu yang digunakan oleh bahasa pemrograman dan karenanya tidak dapat dieksekusi di komputer. Ada banyak format yang digunakan untuk menulis pseudocodes dan sebagian besar dari mereka meminjam beberapa struktur dari bahasa pemrograman populer seperti C, Lisp, Fortran, dll. Juga, bahasa alami digunakan saat menyajikan detail yang tidak penting. Sebagian besar algoritma disajikan menggunakan pseudocode karena mereka dapat dibaca dan dipahami menggunakan programmer yang akrab dengan bahasa pemrograman yang berbeda. Beberapa bahasa seperti Pascal memiliki sintaks yang sangat mirip dengan pseudocode yang membuat transformasi dari pseudocode ke kode program yang sesuai lebih mudah. Pseudocode memungkinkan untuk memasukkan struktur kontrol seperti sementara, jika-kemudian-else, berulang-ulang, untuk, dan kasus, yang ada dalam banyak bahasa tingkat tinggi.

Apa perbedaan antara algoritma dan pseudocode?

Suatu algoritma adalah urutan langkah yang didefinisikan dengan baik yang memberikan solusi untuk masalah yang diberikan, sedangkan pseudocode adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mewakili algoritma. Sementara algoritma dapat ditulis dalam bahasa alami, pseudocode ditulis dalam format yang terkait erat dengan struktur bahasa pemrograman tingkat tinggi. Tetapi pseudocode tidak menggunakan sintaksis bahasa pemrograman tertentu dan karenanya dapat dipahami oleh pemrogram yang akrab dengan bahasa pemrograman yang berbeda. Selain itu, mengubah algoritma yang disajikan dalam pseudocode menjadi kode pemrograman bisa lebih mudah daripada mengonversi algoritma yang ditulis dalam bahasa alami.