Perbedaan antara penguat dan penguat operasional

Perbedaan antara penguat dan penguat operasional

Amplifier vs penguat operasional

Amplifier adalah perangkat elektronik yang sangat penting yang digunakan dalam elektronik dan berbagai bidang lainnya. Amplifier adalah perangkat yang akan meningkatkan daya sinyal input yang diberikan menggunakan sumber daya eksternal. Amplifier banyak digunakan di bidang seperti elektronik, akuisisi data, rekayasa audio, rekayasa listrik, pemrosesan sinyal, dan banyak bidang lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa amplifier dan amplifier operasional, pengoperasian amplifier dan amplifier operasional dan penerapannya, dan akhirnya perbandingan antara penguat dan penguat operasional, merangkum perbedaan antara penguat dan penguat operasional di akhir.

Apa itu penguat?

Amplifier adalah perangkat yang digunakan untuk meningkatkan daya sinyal input dengan bantuan sumber daya eksternal. Sinyal biasanya dalam bentuk sinyal arus atau sinyal tegangan. Mereka juga dapat memiliki bentuk seperti aliran udara atau aliran air. Amplifier memiliki beberapa kualitas yang harus dipertimbangkan. Beberapa yang paling penting dari kualitas ini adalah Gain, Bandwidth, Efisiensi, Linearity Noise dan Range Dinamis Output.

Gain amplifier didefinisikan sebagai rasio amplitudo sinyal output dengan amplitudo sinyal input. Bandwidth dari penguat adalah rentang frekuensi di mana gain berada pada kisaran maksimum. Amplifier juga diklasifikasikan sesuai dengan efisiensinya. Penguat Kelas A memiliki efisiensi yang sangat rendah sedangkan amplifier Kelas D memiliki efisiensi yang sangat tinggi. Amplifier sangat penting di bidang seperti musik dan rekayasa audio, pemrosesan sinyal, analisis data dan berbagai bidang lainnya.

Apa itu penguat operasional?

Amplifier Operasi, yang lebih dikenal sebagai OP-amp, adalah jenis amplifier yang sangat berguna dalam industri elektronik. Op-amp memiliki dua terminal input, dua input daya dan satu terminal output. Terminal input dikenal sebagai input input dan non-pembalik yang membalikkan. Op-amp yang ideal memiliki kenaikan tak terhingga dengan resistensi tak terbatas antara terminal input dan nol resistensi di terminal output. Dalam praktiknya, resistansi input sangat besar, dan resistansi output sangat kecil. Tegangan output maksimum op-amp sama dengan tegangan operasi yang berasal dari sumber daya eksternal.

Op-amp adalah penguat diferensial, yang berarti amplifier memperkuat perbedaan tegangan antara input pembalik dan input yang tidak terbalik. Ini memungkinkan op-amp beroperasi pada penolakan sinyal mode umum. 741 op-amp adalah salah satu op-amp yang paling umum dan sukses dalam sejarah manufaktur. Amplifier operasional sangat berguna dalam perbandingan sinyal, pengurangan noise, switching, pengukuran, diferensiasi, integrasi, penambahan, dan sirkuit pengurangan.

Apa perbedaan antara penguat dan penguat operasional?

• Amplifier dapat berupa elektronik atau mekanik dalam definisi umum sedangkan amplifier operasional adalah amplifier elektronik.

• Amplifier, secara umum, memiliki kemampuan terbatas untuk memperkuat sinyal DC tetapi semua op-amp mampu memperkuat sinyal DC.