Oleh vs dari
Oleh dan dari adalah dua kata yang sering bingung karena kesamaan yang erat di antara mereka ketika datang ke makna dan konotasi mereka. Sebenarnya ada beberapa perbedaan antara dua kata.
Secara tata bahasa berbicara kata -kata 'oleh' dan 'dari' digunakan sebagai preposisi. Kata 'oleh' menunjukkan kasus instrumental sedangkan kata 'dari' menunjukkan kasus ablatif. Ini adalah perbedaan utama antara kedua kata.
Kata 'oleh' menunjukkan instrumen suatu tindakan. Amati dua kalimat:
1. Itu diceritakan olehnya.
2. Buku itu dijual oleh penjaga toko.
Dalam kalimat pertama kata 'oleh' menunjukkan instrumen tindakan yaitu orang yang terlibat dalam tindakan 'berbicara'. Di sisi lain dalam kalimat kedua preposisi 'dengan' menunjukkan instrumen tindakan yaitu 'penjaga toko' yang melakukan tindakan 'menjual buku'.
Di sisi lain kata 'dari' menunjukkan 'titik dari mana gerakan dimulai' seperti dalam kalimat:
1. Buah -buahan jatuh dari pepohonan.
2. Dia datang dari desa di pagi hari.
Dalam kalimat pertama kata 'dari' menunjukkan 'titik dari tempat buah -buahan jatuh', yaitu, pohon -pohon. Dalam kalimat kedua preposisi 'dari' menunjukkan 'titik dari mana orang itu datang' yaitu 'desa' (oleh sumber colyer). Ini adalah perbedaan utama dalam penggunaan dua preposisi, yaitu, 'oleh' dan 'dari'.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa kedua kata 'oleh' dan dari 'digunakan dalam pertanyaan maupun dalam kalimat:
1. Oleh siapa Anda ditanyai?
2. Dari mana asalmu?
Dalam kalimat pertama kata 'oleh' digunakan dalam sebuah pertanyaan. Demikian pula dalam kalimat kedua juga preposisi 'dari' digunakan dalam sebuah pertanyaan. Dengan demikian kata 'oleh' digunakan dalam bentuk pertanyaan lain seperti 'oleh apa?', 'yang mana?' dan sejenisnya.