Demokrasi vs Mobocracy
Demokrasi dan Mobocracy adalah dua istilah yang harus dipahami secara berbeda dalam hal konsep dan metodologi mereka.
Salah satu perbedaan utama antara demokrasi dan mobokrasi adalah bahwa demokrasi adalah aturan oleh rakyat sedangkan mobocracy adalah aturan atau pemerintahan oleh gerombolan gerombolan. Demokrasi adalah sistem pemerintahan oleh seluruh populasi biasanya melalui perwakilan terpilih. Dengan kata lain rakyat memiliki satu -satunya kekuatan dan hak untuk memilih perwakilan mereka dalam bentuk demokratis pemerintah.
Di sisi lain, Mobocracy adalah bentuk pemerintahan di mana orang tidak memiliki kekuatan untuk memilih perwakilan mereka karena itu adalah penduduk atau gerombolan yang berhak untuk membentuk pemerintah dan memerintah rakyat.
Salah satu perbedaan utama antara demokrasi dan mobokrasi adalah bahwa perwakilan yang dipilih oleh rakyat memiliki kendali atas urusan publik sedangkan di Mobocracy Mob yang telah menawarkan untuk membentuk pemerintah mengendalikan urusan publik dengan segala cara. Seluruh populasi tidak memiliki kekuatan atau hak untuk memilih perwakilan atau gerombolan.
Bentuk pemerintahan yang demokratis adalah bentuk masyarakat tanpa kelas dan toleran. Di sisi lain, bentuk pemerintahan yang movokratis bukanlah tanpa kelas dan bukanlah bentuk masyarakat yang toleran. Kekuatan sepenuhnya dengan massa yang memerintah atas urusan publik. Di sisi lain, kekuasaan sepenuhnya dengan orang -orang yang memilih perwakilan dalam kasus demokrasi.
Karena demokrasi bertujuan pada bentuk persamaan masyarakat tanpa kelas diberikan kepada publik. Di sisi lain, hak yang sama tidak diberikan kepada setiap anggota masyarakat dalam kasus Mobocracy. Hak terletak dengan gerombolan saja.