Mimpi vs bayangkan
Bermimpi dan bayangkan adalah dua pengalaman manusia di situasi yang berbeda. Kedua istilah ini sangat berbeda dalam hal makna dan konotasi batin mereka.
Mimpi adalah keadaan pengalaman yang disebut tidur. Berbeda dari keadaan tidur nyenyak atau tidur dalam arti bahwa dalam keadaan tidur pria rentan mengalami mimpi.
Di sisi lain 'Imagine' adalah keadaan pengalaman yang terjadi di negara bagian yang terbangun dan bukan dalam keadaan tidur. Ini adalah salah satu perbedaan utama antara mimpi dan bayangkan.
Dalam imajinasi Anda akan mengalami apa yang belum Anda lihat juga. Misalnya Anda dapat membayangkan diri Anda berbicara dengan seseorang yang belum pernah Anda temui bahkan sekali dalam hidup Anda. Di sisi lain Anda tidak dapat bermimpi tentang seseorang yang belum pernah Anda temui sekali. Misalnya Anda tidak dapat bermimpi berbicara dengan Akbar Agung, Kaisar Mughal!
Di sisi lain Anda dapat membayangkan diri Anda berbicara dengan Akbar Agung, Kaisar Mughal di Negara Bagian Kebangkitan. Ini adalah perbedaan yang sangat penting antara kedua keadaan mimpi dan bayangkan.
Pengamatan penting lainnya yang harus dilakukan dalam keadaan mimpi adalah bahwa Anda tidak akan berada dalam posisi untuk membedakan kadang -kadang antara yang hidup dan yang mati. Misalnya jika Anda bermimpi tentang nenek Anda yang meninggal sejak lama, Anda tidak akan mengalami perasaan memandang nenek yang mati dalam mimpi Anda. Hanya ketika Anda kembali ke negara kebangkitan, Anda akan menyadari bahwa Anda telah bermimpi tentang nenek yang sudah mati.
Di sisi lain dalam imajinasi Anda akan dengan mudah membedakan antara yang hidup dan yang mati. Anda dapat membayangkan tentang nenek yang sudah mati di negara bagian kebangkitan sepenuhnya menyadari fakta bahwa dia tidak hidup lagi.
Bermimpi mungkin tidak terbukti berbahaya sedangkan imajinasi mungkin terbukti berbahaya. Imajinasi liar terkadang dapat menyebabkan kehancuran dan kehilangan. Bermimpi berhenti di sana sedangkan imajinasi berlanjut sampai keraguan dibersihkan. Oleh karena itu dikatakan bahwa imajinasi liar harus dihindari setiap saat.