Sejarah vs Purana
Sejarah dan Purana adalah dua istilah penting yang mungkin memiliki konotasi yang sama tetapi pada kenyataannya ada beberapa perbedaan antara keduanya. Sejarah adalah catatan peristiwa yang pasti terjadi di masa lalu. Sejarah menunjukkan peristiwa nasional masa lalu yang berkaitan dengan invasi, peradaban dan administrasi politik.
Purana di sisi lain adalah kisah mitologis dari dinasti dan kerajaan dari berbagai tanah. Purana khususnya dalam mode di India. Ada 18 purana yang dibagi menjadi tiga bagian utama yang disebut Sattivika Purana, Rajasika Purana dan Tamasika Purana yang peduli dengan tiga dewa yaitu, Wisnu, Brahma dan Siva masing -masing.
Purana memberikan penjelasan terperinci tentang festival dan peraturan dan peraturan yang berkaitan dengan perilaku penghematan dan praktik lainnya, sedangkan sejarah memberikan penjelasan terperinci tentang berbagai peristiwa yang terjadi di bawah aturan berbagai raja dan kaisar dari berbagai dinasti dan kerajaan yang berbeda.
Perkembangan budaya suatu negara dapat dievaluasi berdasarkan akun historis negara tertentu. Di sisi lain perkembangan agama negara seperti India dapat diperkirakan berdasarkan akun pauranik dari tradisi tertentu di negara tersebut.
Sejarah dapat dibuktikan dengan fakta sedangkan sebagai peristiwa pauran tidak dapat dibuktikan dengan fakta tetapi dapat diasumsikan telah terjadi berdasarkan iman dan keyakinan. Ini adalah perbedaan utama antara sejarah dan purana.
Salah satu perbedaan utama antara sejarah dan purana adalah kenyataan bahwa tokoh -tokoh sejarah ada di masa lalu dan ada bukti yang harus ditunjukkan seperti istana, bangunan, kantor, makam dan konstruksi lainnya. Di sisi lain angka pauran mungkin tidak ada di masa lalu dan tidak ada bukti untuk ditunjukkan keduanya. Fakta -fakta ini didasarkan pada asumsi dan pernyataan hipotetis. Tidak ada dokumen untuk membuktikannya.
Sejarah lebih penting bagi kekayaan materi sedangkan Purana lebih penting bagi kekayaan spiritual dan agama. Ada kisah -kisah tentang berbagai dewa dan dewi, tempat ibadah, pusat -pusat spiritual, deskripsi pusat ziarah seperti Gaya dan Kasi dan penjelasan lainnya di Purana.
Di sisi lain, sejarah berlimpah dalam deskripsi perang, pertempuran, pencapaian berbagai raja dan ratu, konstruksi kebun dan istana, kemajuan yang dibuat di bidang musik dan tarian dan penjelasan lainnya seperti itu. Sejarah dengan demikian menjadi subjek yang harus diteliti secara luas.