Perbedaan antara HSPA+ dan LTE

Perbedaan antara HSPA+ dan LTE

HSPA+ vs LTE | HSPA Plus VS LTE Kecepatan, Spektrum, Fitur Dibandingkan | 3.75 G vs 4G Baterai lebih banyak di HSPA+

HSPA+ dan LTE keduanya adalah teknologi broadband seluler untuk akses kecepatan tinggi. LTE adalah teknologi terbaru yang dipasang di banyak negara untuk akses broadband seluler berkecepatan tinggi. Di beberapa negara LTE telah diluncurkan secara komersial. Operator terbesar di dunia seperti AT&T (ATT), Verizon sudah mulai bermigrasi ke LTE. WiMAX juga merupakan teknologi lain yang didefinisikan di bawah 4G tetapi relatif sebagian besar operator besar bergerak menuju LTE. Di sprint AS menggunakan WiMAX untuk akses kecepatan tinggi dan menyediakan layanan yang setara dengan LTE. T-Mobile operator AS lainnya meningkatkan jaringan mereka dari HSPA+21Mbps ke HSPA+42Mbps.

HSPA+(akses paket kecepatan tinggi yang berkembang)

Ini adalah rilis 7, 8 dan di atas oleh 3GPP (Proyek Kemitraan Generasi Ketiga) yang menetapkan standar untuk jaringan broadband seluler. Hal ini memungkinkan tingkat data pada downlink 84Mbps dan uplink 22Mbps dengan penggunaan teknik MIMO (beberapa input dan beberapa output) dan skema modulasi digital orde lebih tinggi seperti 64QAM (Modulasi Amplitudo Quadrature).

Dalam HSPA+ (Rilis 7) Kapasitasnya dua kali lipat seperti HSPA dan lebih dari dua kali lipat kapasitas suara sebagai WCDMA. Dalam rilis 8 HSPA memperkenalkan konsep multicarrier dan dua pembawa 5MHz digabungkan bersama untuk menggandakan laju data. Dengan perubahan ini HSPA+ mampu memberikan tingkat puncak yang tinggi, periode latensi rendah dan waktu bicara yang lebih tinggi.

Dalam rilis 7 laju data downlink adalah 28mbps dan di R8 diperpanjang hingga 42mbps secara teoritis. Rilis nanti seperti R9 sedang mempertimbangkan penggunaan teknik MIMO yang mampu menggandakan laju data dan sekitar 84Mbps. Teknik MIMO yang digunakan INR7 mendukung 2 × 2 MIMO di mana 2 antena transmisi di NODEB dan dua penerima di terminal seluler di mana dua aliran data paralel dikirim secara ortogonal sehingga laju data dua kali lipat tanpa meningkatkan bandwidth sistem tersebut .

Karena tingkat data yang tinggi yang disediakan oleh HSPA+ dimungkinkan untuk menggunakannya sebagai akses internet broadband. Aplikasi seperti VoIP, game internet latensi rendah, streaming, panggilan video, multicast dan banyak lagi yang mampu melalui perangkat seluler yang diaktifkan HSPA+.

HSPA+ juga dikenal sebagai Internet HSPA karena arsitektur opsionalnya juga dikenal sebagai arsitektur All-IP di mana seluruh stasiun pangkalan terhubung ke semua tulang belakang berbasis IP. Sangat penting bahwa HSPA+ kompatibel dengan rilis 3GPP 5 dan 6 dengan kemampuan peningkatan yang mudah dari HSPA ke HSPA+.

LTE (Evolusi Jangka Panjang)

LTE adalah salah satu teknologi yang diterima oleh ITU sebagai teknologi 4G yang mampu memenuhi standar yang ditentukan oleh ITU untuk jaringan 4G. Jaringan 4G dirancang untuk memaksimalkan kapasitas dan kecepatan jaringan radio.

Tingkat data yang ditentukan untuk LTE adalah downlink 100mbps dan uplink 50mbps dengan latensi rendah kurang dari 10ms yang memenuhi spesifikasi ITU untuk jaringan 4G juga.

Bandwidth yang digunakan untuk LTE bervariasi dari 1.4MHz hingga 20 MHz dan mendukung FDD (Multiplexing Divisi Frekuensi) dan TDD (Multiplexing Divisi Waktu).

Teknologi akses radio berikut digunakan dalam jaringan LTE sambil mencapai kecepatan data yang jauh lebih tinggi, MIMO (beberapa input output ganda), OFDMA (Divisi Frekuensi Orthogonal Multiple Access) dan SC-FDMA (Single Carrier FDMA). SC FDMA mirip dengan OFDMA kecuali menggunakan beberapa pemrosesan DFT tambahan dan saat ini ini direkomendasikan oleh 3GPP untuk digunakan sebagai metodologi komunikasi uplink karena efisiensi daya transmisi dan biaya mengenai peralatan seluler.

Pita frekuensi berikut akan digunakan di jaringan LTE di berbagai tempat di dunia 700 dan 1900 MHz di Amerika Utara, 900, 1800, 2600 MHz di Eropa dan 1800 dan 2600 MHz di Asia dan 1800 MHz di Australia.

Perbedaan antara HSPA+ dan LTE

1. HSPA+ kompatibel dengan rilis sebelumnya dan LTE tidak kompatibel dengan jaringan 3G.

2. HSPA+ Laju Data mampu menghasilkan 84Mbps downlink maksimum dan LTE mampu menyediakan lebih dari 100mbps downlink.

3. LTE Penggunaan OFDMA dan SC FDMA di jaringan akses radio dengan teknik MIMO dan HSPA+ bergantung pada teknik MIMO.

4. Bandwidth saluran HSPA+ ditetapkan pada 5MHz dan menggabungkan dua saluran saat menggandakan laju data dan LTE menggunakan berbagai bandwidth 1.4MHz hingga 20 MHz.