Kebab vs Shawarma
Daging mendesis yang telah dipanggang lama lebih lama disiapkan dan disajikan dengan berbagai cara dan dikenal dengan nama yang berbeda di berbagai negara. Apakah kebab, kebab doner, shawarma, atau gyro dan taco, semua hidangan ini memiliki aroma surgawi daging yang mendesis di dalamnya. Faktanya adalah bahwa, ada banyak kesamaan dalam memanggang dan makan daging dengan cara ini dan kepada orang yang tidak dikenal, menjadi sulit untuk membedakan antara kebab dan shawarma karena aroma dan selera mereka yang sama. Namun, kedua hidangan daging tidak sama dengan yang akan jelas setelah membaca artikel ini.
Kebab
Kebab adalah persiapan daging yang dianggap sebagai kelezatan di Timur Tengah, Asia Selatan dan Tengah, dan juga di banyak bagian Eropa hari ini. Ini berasal dari Timur Dekat di mana diyakini telah dibuat oleh tentara yang memotong daging hewan liar dan kemudian memasukkannya ke pedang dan panggangan di atas api terbuka untuk mengubahnya menjadi makanan lezat. Kebab secara tradisional dibuat dengan potongan daging yang lembut dipegang pada tusuk sate dan dipanggang terbakar. Namun, ada juga bentuk kebab yang disebut shammi kebab dan kebab galauti yang dibuat dengan daging yang ditumbuk digoreng di wajan goreng besar.
Daging panggang pada tusuk sate telah ditemukan di sana di Yunani kuno dan Timur Tengah. Di berbagai negara, nama yang berbeda diberikan kepada bola daging panggang seperti Souvlaki di Yunani, Chuan di Cina, copan di Afghanistan, Kakori Kebab, Shami Kebab, Galauti Kebab di India, Shawarma di Arab Saudi, dan sebagainya.
Shawarma
Shawarma adalah kelezatan daging panggang dari Timur Tengah. Faktanya, sangat populer sehingga hampir menjadi makanan pokok orang di sana. Shawarma adalah varian dari kebab dan telah disiapkan dan dimakan di Arab Saudi sejak ribuan tahun. Pada dasarnya adalah daging empuk yang sudah lama dipanggang arang untuk memasak, dan kemudian disajikan di dalam roti. Namun, serutan ludah bisa dimakan secara langsung juga. Shawarma dimakan dengan roti, tomat, mentimun, bawang dll. Karena shawarma terlihat sangat mirip dengan kebab doner yang dimakan di kalkun, beberapa membingungkan dengan kebab doner. Doner Kebab berarti mengubah kebab, disebut demikian karena terus berputar saat dipanggang pada ludah vertikal.
Kebab vs Shawarma
• Kebab adalah daging panggang, atau daging cincang yang dimasak di atas wajan, sedangkan shawarma adalah varian kebab karena berasal dari Arab.
• Shawarma disajikan sebagai bungkus di dalam roti, sedangkan kebab disajikan di tusuk sate, langsung ke piring, atau dimakan dengan rotis dan nans.
• Tikka ayam India yang ada di mana -mana juga merupakan jenis kebab saat dipanggang.
• Shawarma dibuat dengan memanggang sepotong besar daging mentah di atas ludah vertikal dan menyajikan potongan yang dimasak yang dicukur dari ludah atau jatuh dengan roti bagian dalamnya sendiri.
• Kebab berasal dari Timur Dekat, sedangkan Shawarma berasal dari Timur Tengah.