Kief vs Hash
Hash adalah singkatan yang digunakan untuk hashish yang merupakan produk yang diperoleh dari tanaman ganja. Di sisi lain, Kief adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kelenjar yang mengandung proporsi tinggi atau konsentrasi komponen psikoaktif dari kuncup tanaman ganja. Bagi kebanyakan orang itu sangat membingungkan karena mereka tidak dapat membedakan antara kief dan hash. Artikel ini berusaha memudahkan pembaca untuk mengetahui perbedaan antara Kief dan Hash.
Tunas tanaman ganja disebut ganja dan apa yang diperoleh setelah menggiling tunas ini dalam mixer disebut sebagai kief. Ini adalah resin ganja yang berbutir dan sifatnya mirip dengan pasir. Kief digunakan untuk menyiapkan hashish yang dihisap oleh orang -orang untuk memiliki efek psikedelik dari obat. Kief harus dipanggang untuk mendapatkan ganja. Hashish adalah produk yang berisi proporsi komponen psikoaktif tertinggi. Berwarna kecoklatan atau kuning. Pecinta ganja cenderung menjaga kief dalam obsesi mereka siap dengan hash kapan saja mereka mau, dan itu berfungsi sebagai bahan baku untuk hash bagi mereka. Produk akhir ganja adalah hash, dan jika Kief berkualitas baik, maka akan menjadi hash yang disiapkan. Ada perokok hash yang mengatakan bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan antara kief dan hash dan hanya dengan menekan kief menjadi kue mengubahnya menjadi hash. Namun, kenyataannya adalah bahwa Kief tidak sebesar hash seperti 70-80% THC sedangkan hash hampir 99% THC. Seseorang tidak bisa mendapatkan setinggi dengan kief yang bisa dia dapatkan dengan hash.
Kief vs Hash
• Kief adalah bubuk yang terbuat dari penggilingan tunas berbunga tanaman ganja.
• Hash adalah singkatan dari hashish, obat psikedelik yang diperoleh dengan penguapan kief.
• Hash lebih kuat dari kief.
• Kief mengacu pada trikrom yang longgar, sedangkan hash telah mengompresi trikrom.
• hash lebih murni dari kief.
• Hashish disebut charas di India.