Lacquer vs Enamel
Cat Lacquer dan Enamel adalah dua pilihan untuk orang -orang ketika mereka menginginkan hasil akhir yang mengkilap ke permukaan objek yang mereka coba cat. Sementara kedua permukaan terlihat sangat mirip setelah cat diterapkan, ada perbedaan halus antara pernis dan enamel yang akan disorot dalam artikel ini. Komponen cat di kedua jenis cat tetap sama, dan perbedaan dasar terletak pada pelarut yang digunakan dalam dua cat. Mari kita lihat lebih dekat cat enamel dan cat pernis.
Cat enamel
Cat enamel memiliki cat yang mengering untuk meninggalkan lapisan akhir yang mengkilap. Ini adalah cat yang sebagian besar digunakan pada dinding dan permukaan logam di mana sentuhan akhir yang mengkilap diperlukan. Sementara, di mobil, cat enamel adalah suatu keharusan, mereka juga digunakan di rumah, di tempat -tempat di mana ada banyak kelembaban dan air yang digunakan yang dapat mempengaruhi permukaan cat. Dengan demikian, cat enamel digunakan di dapur dan kamar mandi, untuk melestarikan cat di dinding. Struktur luar ruangan yang terpapar elemen sering dicat menggunakan cat enamel. Cat enamel membutuhkan waktu untuk mengering dan terbukti sangat tahan lama.
Cat pernis
Cat pernis adalah cat yang menggunakan pernis untuk melayani tujuan lebih tipis. Cat pernis menghasilkan hasil akhir transparan yang sangat mengkilap yang mengkilap dan terlihat sangat menarik. Namun, cat ini memiliki kecenderungan untuk retak dan juga mengembangkan gelembung dalam waktu singkat jika tidak diterapkan oleh pelukis profesional. Cat ini juga mengering dengan sangat cepat, itulah sebabnya mereka diterapkan menggunakan penyemprot.
Antara tahun 1920 -an dan tahun 1960 -an cat pernis dulu sangat populer, dan diterapkan pada badan mobil dan furnitur saat menghasilkan hasil akhir yang menarik. Cat pernis diberi label lembut, dan mereka membutuhkan beberapa mantel untuk diterapkan. Mereka masih tidak terlalu tahan lama. Seseorang dapat menemukan cat ini dalam bentuk senjata semprotan dan wadah.
Lacquer vs Enamel
• Perbedaan antara enamel dan cat pernis terletak pada pelarutnya. Sementara cat enamel memanfaatkan roh, ada pernis untuk melayani tujuan dari cat pernis yang lebih tipis.
• Cat pernis melunak selama periode waktu tertentu, sedangkan cat enamel tetap sulit untuk waktu yang lama.
• Cat pernis mengembangkan gelembung jika tidak diterapkan oleh para profesional. Ini tidak terjadi dengan cat enamel.
• Cat pernis sangat populer di antara tahun 1920 dan 1960 ketika mereka digunakan untuk menutupi badan mobil.
• Cat enamel lebih sulit dikeringkan sedangkan cat pernis mengering dengan cepat.
• Cat enamel lebih murah daripada cat pernis.