Karena orang cenderung berpikir bahwa kegilaan adalah sesuatu yang mirip dengan cinta, sangat penting untuk memahami perbedaan antara cinta dan kegilaan. Fakta pertama yang perlu dipahami tentang cinta dan kegilaan adalah bahwa cinta dan kegilaan adalah dua kata yang sangat berbeda dalam indera mereka. Cinta adalah semacam perasaan yang mengalir keluar dari hati dan jiwa seseorang. Di sisi lain, kegilaan adalah semacam emosi yang dipicu oleh hormon. Cinta mengambil asalnya dari kata bahasa Inggris kuno lufu. Juga, cinta digunakan sebagai kata benda dan kata kerja sedangkan kegilaan hanya digunakan sebagai kata benda. Generasi muda biasanya salah memahami perbedaan antara cinta dan kegilaan. Mereka sering menganggap mereka menjadi satu dan sama.
Cinta didefinisikan oleh Kamus Bahasa Inggris Oxford sebagai “perasaan kasih sayang yang kuat.”Saat membandingkan cinta dan kegilaan, cinta itu penuh kasih sayang. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa cinta dipicu oleh kasih sayang. Tidak seperti kegilaan, cinta tidak menghilang seiring waktu. Selain itu, cinta bersifat permanen dan universal. Itu tumbuh seiring waktu. Juga, cinta lilin seiring waktu. Dengan kata lain, cinta tumbuh lebih kuat dengan waktu yang tepat. Sementara kegilaan berkaitan dengan kebutuhan fisik, cinta terdiri dari berbagi dan seringkali tidak terkait dengan kebutuhan fisik. Para filsuf membedakan cinta dan kegilaan dengan cara yang baik. Mereka mengatakan cinta mewujudkan kebenaran spiritual. Singkatnya, Anda dapat mengatakan bahwa cinta itu tidak duniawi. Hubungan jangka panjang sangat mungkin dalam kasus cinta. Cinta tidak rusak atau berakhir dengan mudah. Cinta tidak gagal. Dibandingkan dengan kegilaan, cinta itu permanen.
Kegilaan didefinisikan oleh Kamus Bahasa Inggris Oxford sebagai “hasrat atau kekaguman yang intens tetapi berumur pendek untuk seseorang atau sesuatu.”Saat membandingkan cinta dan kegilaan, kegilaan bersifat sensual. Menjelaskan dengan kata lain, kegilaan dipicu oleh daya tarik seks. Karena kegilaan lebih berkaitan dengan ketertarikan fisik, kegilaan memiliki kecenderungan untuk menghilang dengan waktu. Dengan kata lain, kegilaan berkurang dengan waktu. Untuk menjelaskan lebih lanjut tentang kegilaan, kegilaan adalah hasil dari kebutuhan fisik. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa kebutuhan fisik membuka jalan bagi kegilaan. Menurut definisi yang diberikan oleh para filsuf, kegilaan menyadari kebenaran materialistis. Dengan kata lain, kegilaan bersifat duniawi. Cukup bertentangan dengan cinta, hubungan jangka panjang tidak dimungkinkan dalam kasus kegilaan. Berlawanan dengan cinta yang tidak mudah rusak, kegilaan sangat mudah rem. Sementara cinta tidak gagal, kegilaan bisa gagal. Kegilaan adalah sesaat. Segala sesaat tidak bisa permanen sama sekali.
• Cinta adalah kasih sayang di alam sedangkan kegilaan bersifat sensual.
• Cinta lilin sedangkan kegilaan berkurang seiring waktu. Ini adalah perbedaan penting antara cinta dan kegilaan.
• Cinta tidak duniawi di alam sedangkan kegilaan di alam.
• Cinta tidak gagal sedangkan kegilaan bisa gagal.
• Dibandingkan dengan kegilaan, cinta itu permanen.