Perbedaan antara melamin dan laminasi

Perbedaan antara melamin dan laminasi

Melamin vs laminasi
 

Pada saat kami membuat lemari untuk dapur kami atau barang -barang furnitur lainnya yang membutuhkan pemasangan lapisan di bagian atas yang kami dengar istilah -istilah seperti melamin dan laminasi. Bahan -bahan ini sangat tahan kelembaban dan memungkinkan produk di mana mereka ditempelkan dalam bentuk lapisan untuk dibersihkan dengan mudah dengan sepotong kain lembab. Kedua produk ini digunakan secara luas oleh tukang kayu untuk membuat produk yang digunakan di dapur dan tempat lain. Namun, meskipun ada kesamaan, ada perbedaan yang signifikan antara melamin dan laminasi yang dibahas dalam artikel ini.

Apa itu melamin?

Melamin juga disebut sebagai laminasi tekanan langsung atau laminasi bertekanan rendah. Namun, itu populer di kalangan orang -orang hanya sebagai melamin. Ini adalah produk yang dihasilkan ketika kertas tipis ditekan pada tekanan tinggi 300-500psi ke papan. Namun, para ahli tahu bahwa melamin bukan produk ini, tetapi resin yang digunakan untuk menghamili kertas. Keuntungan dengan laminasi ini adalah Anda tidak perlu merekatkan lembaran mika di atas perabot yang Anda dapatkan untuk digunakan di rumah atau kantor. Faktanya, sangat ideal untuk digunakan dalam pembuatan pintu kabinet dapur.

Apa itu laminasi?

Disebut juga laminasi bertekanan tinggi, Ini populer di kalangan orang awam dengan nama Formica. Untuk membuat laminasi ini, tekanan yang sangat tinggi dari 1400psi digunakan lebih dari 6-8 lapisan kertas kraft. Kertas -kertas ini telah direkatkan dan akhirnya plastik melamin ditekan di bagian atas. Produk ini tidak melekat pada papan, dan tukang kayu harus menekannya di atas papan untuk menyelesaikan sepotong furnitur atau meja. Ini tersedia dalam banyak warna dan bahkan tekstur. Produk ini tahan terhadap goresan, panas, dan kelembaban.

Apa perbedaan antara melamin dan laminasi?

• melamin lebih murah daripada laminasi karena diproduksi dengan metode yang tidak intensif biaya.

• Laminasi lebih tahan lama daripada melamin dan lebih tahan terhadap panas dan bahan kimia.

• Melamin diproduksi dengan tekanan hanya 300-500psi saat membuat laminasi tekanan 1400psi diperlukan.

• Tidak ada menempel di papan yang diperlukan dengan melamin sedangkan tukang kayu perlu menempelkan laminasi di atas papan untuk membuat produk jadi untuk penggunaan kantor atau dapur.

• Laminasi tersedia dalam banyak warna dan tekstur, tetapi melamin tidak tersedia dalam nuansa yang berbeda.

Foto oleh: Bret dan Sue Coulstock (CC oleh 2.0), Activesteve (CC BY-ND 2.0)