Pengambilan Sampel Multistage vs Sampling Sequential
Pengambilan sampel adalah salah satu aspek terpenting dalam setiap jalan kehidupan. Pengambilan sampel diperlukan oleh setiap orang dari lembaga hingga pemerintah dan dari komunitas kecil ke industri besar. Pengambilan sampel memberikan hasil yang digunakan untuk membuat keputusan yang memiliki arti penting di masa depan. Pengambilan sampel adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data tentang produk tertentu, ide atau tentang apa pun yang harus dimodifikasi. Pengambilan sampel multistage dan pengambilan sampel berurutan adalah dua cara untuk mengumpulkan dan menganalisis data dan digunakan untuk berbagai jenis data. Pengambilan sampel multistage digunakan untuk pengambilan sampel massa dan pengambilan sampel berurutan digunakan pada ukuran sampel yang relatif kecil.
Apa itu pengambilan sampel multistage?
Pengambilan sampel multistage dapat dibandingkan dengan pengambilan sampel cluster tetapi jauh lebih kompleks. Dalam metode pengambilan sampel ini, kelompok data yang berbeda terbentuk dan beberapa sampel dari kelompok ini dipilih secara acak untuk menganalisis. Ini adalah pengambilan sampel multistage karena kelompok data dibentuk pada level yang berbeda. Di tingkat pertama sejumlah besar kelompok terbentuk dan kemudian beberapa sampel diambil dari masing -masing kelompok untuk membentuk tingkat kedua dan proses ini diulangi untuk menganalisis semua data. Cara pengambilan sampel ini cepat dan murah dan menghemat banyak waktu tetapi metode ini kurang akurat. Pengambilan sampel bertingkat digunakan dalam kasus total daftar sampel tidak tersedia seperti dalam hal populasi massa harus disurvei untuk kebiasaan atau kesukaan tertentu.
Apa itu pengambilan sampel berurutan?
Pengambilan sampel berurutan dilakukan pada data kecil dan dianalisis terus menerus saat sampel dikumpulkan. Pengambilan sampel dilanjutkan sampai hasil yang diinginkan diperoleh. Dalam metode pengambilan sampel berurutan, ukuran data tidak pernah didefinisikan sebelumnya dan segera setelah batch data pertama diperoleh dan dianalisis dan jika hasilnya signifikan dan relevan dengan tujuan pengambilan sampel yang dilakukan maka pengambilan sampel dihentikan. Jika hasil yang diinginkan tidak tercapai maka batch sampel berikutnya diambil dan dianalisis. Proses ini dilanjutkan sampai hasil yang diinginkan tercapai. Ini memungkinkan sampler untuk menyempurnakan hasilnya.
Secara singkat: Pengambilan Sampel Multistage vs Sampling Sequential • Pengambilan sampel multistage dilakukan pada skala massa di mana sebagai pengambilan sampel berurutan dilakukan pada skala yang jauh lebih kecil. • Pengambilan sampel multistage menggunakan probabilitas sebagai basis tetapi pengambilan sampel berurutan tidak didasarkan pada probabilitas. • Pengambilan sampel multistage dilakukan untuk mendapatkan ide dan hasilnya tidak akurat sedangkan pengambilan sampel berurutan dapat diulang untuk mendapatkan hasil yang akurat. • Ukuran pengambilan sampel telah ditentukan sebelumnya dalam pengambilan sampel multistage tetapi tidak dalam pengambilan sampel berurutan. • Pengambilan sampel multistage umumnya dilakukan untuk mendapatkan data tentang populasi sedangkan pengambilan sampel berurutan umumnya dilakukan selama melakukan percobaan.
|