Perbedaan antara pengamatan dan wawancara sebagai metode pengumpulan data

Perbedaan antara pengamatan dan wawancara sebagai metode pengumpulan data

Pengamatan vs Wawancara sebagai Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah bagian terpenting dari setiap proyek penelitian karena keberhasilan atau kegagalan proyek tergantung pada keakuratan data. Penggunaan metode pengumpulan data yang salah atau ketidaktepatan dalam mengumpulkan data dapat berdampak signifikan pada hasil penelitian dan dapat menyebabkan hasil yang tidak valid. Ada banyak teknik pengumpulan data di sepanjang kontinum dan pengamatan dan wawancara adalah dua metode populer pada kontinum ini yang memiliki metode kuantitatif di satu ujung sementara metode kualitatif di ujung lainnya. Meskipun ada banyak kesamaan dalam dua metode ini dan mereka melayani tujuan dasar yang sama, ada perbedaan yang akan disorot dalam artikel ini.

Pengamatan

Pengamatan, seperti namanya mengacu pada situasi di mana peserta diamati dari jarak yang aman dan kegiatan mereka dicatat dengan cermat. Ini adalah metode pengumpulan data yang memakan waktu karena Anda mungkin tidak mendapatkan kondisi yang diinginkan yang diperlukan untuk penelitian Anda dan Anda mungkin harus menunggu sampai peserta berada dalam situasi yang Anda inginkan. Contoh -contoh pengamatan klasik adalah peneliti kehidupan liar yang menunggu hewan burung berada di habitat alami dan berperilaku dalam situasi yang ingin mereka fokuskan. Sebagai metode pengumpulan data, pengamatan memiliki keterbatasan tetapi menghasilkan hasil yang akurat karena peserta tidak menyadari diperiksa secara ketat dan berperilaku secara alami.

Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang hebat dan melibatkan mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan jawaban langsung. Wawancara ini bisa satu per satu, dalam bentuk kuesioner, atau bentuk yang lebih baru menanyakan pendapat melalui internet. Namun, ada keterbatasan wawancara karena peserta mungkin tidak menghasilkan jawaban yang benar atau jujur ​​tergantung pada tingkat privasi pertanyaan. Meskipun mereka mencoba untuk jujur, ada unsur kebohongan dalam jawaban yang dapat mendistorsi hasil proyek.

Meskipun pengamatan dan wawancara adalah teknik pengumpulan data yang hebat, mereka memiliki kekuatan dan kelemahan mereka sendiri. Penting untuk diingat mana salah satu dari keduanya akan menghasilkan hasil yang diinginkan sebelum menyelesaikannya.

Pengamatan vs Wawancara

• Pengumpulan data adalah bagian integral dari setiap penelitian dan berbagai teknik digunakan untuk tujuan ini.

• Pengamatan membutuhkan analisis yang tepat oleh peneliti dan seringkali menghasilkan hasil yang paling akurat meskipun sangat memakan waktu

• Wawancara lebih mudah tetapi menderita fakta bahwa peserta mungkin tidak menghasilkan balasan yang jujur.