Perbedaan antara RDBMS dan OODBMS

Perbedaan antara RDBMS dan OODBMS

RDBMS vs OODBMS

Sistem manajemen basis data yang berorientasi objek (OODBMS), kadang-kadang disebut sebagai Object Database Management System (ODMS) adalah sistem manajemen basis data (DBMS) yang mendukung pemodelan dan pembuatan data sebagai objek. OODBMS menyediakan dukungan untuk kelas objek, properti kelas dan warisan metode oleh sub -kelas dan objeknya. Sistem Manajemen Database Relasional (RDBMS) juga merupakan DBMS tetapi, yang didasarkan pada model relasional. DBMS paling populer saat ini digunakan adalah RDMS.

Seperti yang disebutkan RDBMS sebelumnya didasarkan pada model relasional dan data dalam RDMS disimpan dalam bentuk tabel terkait. Jadi, database relasional dapat dengan mudah dilihat sebagai kumpulan satu atau lebih hubungan atau tabel dengan kolom dan baris. Setiap kolom sesuai dengan atribut relasi dan setiap baris sesuai dengan catatan yang terdiri dari nilai data untuk suatu entitas. RDMS dikembangkan dengan memperluas model hierarkis dan jaringan, yang merupakan dua sistem database sebelumnya. Elemen utama dari RDBMS adalah konsep integritas relasional dan normalisasi. Konsep -konsep ini didasarkan pada 13 aturan untuk sistem relasional yang dikembangkan oleh TED Codd. Mengikuti tiga fundamental penting harus diikuti oleh RDBMS. Pertama, semua informasi harus disimpan dalam bentuk tabel. Kedua, setiap nilai yang ditemukan di kolom tabel tidak boleh diulang dan akhirnya bahasa kueri standar (SQL) harus digunakan. Keuntungan terbesar dari RDBMSS adalah kemudahannya bagi pengguna untuk membuat/ mengakses dan memperluas data. Setelah database dibuat, pengguna dapat menambahkan kategori data baru ke database tanpa mengubah aplikasi yang ada. Ada beberapa batasan penting dalam RDBMS juga. Salah satu batasannya adalah kurangnya efisiensi ketika bekerja dengan bahasa selain SQL dan juga semua informasi harus ada di tabel di mana hubungan antar entitas ditentukan oleh nilai -nilai. Selanjutnya, RDMS tidak memiliki area penyimpanan yang cukup untuk menangani data seperti gambar, audio digital dan video. Saat ini sebagian besar DBMS dominan seperti keluarga DB2 IBM, Oracle, Microsoft's Access dan SQL Server adalah RDMS.

OODBMS adalah DBMS yang memungkinkan informasi diwakili dalam bentuk objek seperti yang digunakan dalam pemrograman yang berorientasi objek. OODBMS dikembangkan pada 1980 -an untuk mengatasi keterbatasan dalam RDMS seperti menangani data besar dan kompleks. OODBMSS menyediakan lingkungan pengembangan aplikasi terintegrasi dengan bergabung dengan pemrograman berorientasi objek dengan teknologi basis data. OODBMSS Menegakkan Konsep Pemrograman Berorientasi Objek seperti enkapsulasi, polimorfisme dan pewarisan serta konsep manajemen basis data seperti atomisitas, konsistensi, isolasi dan daya tahan. Bahasa yang berorientasi objek seperti Java, C#, Visual Basic .Net dan c ++ dapat bekerja dengan baik dengan oodbmss. Karena baik bahasa pemrograman dan OODBMS menggunakan model berorientasi objek yang sama, pemrogram dapat mempertahankan konsistensi dengan mudah antara kedua lingkungan.

Meskipun RDBMS dan OODBM keduanya adalah DBMS, mereka berbeda dalam model yang mereka gunakan untuk mewakili data. OODBMS menggunakan model berorientasi objek sementara RDBMS menggunakan model relasional. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. OODBMS dapat menyimpan/ mengakses data kompleks lebih efisien daripada RDBMS. Tetapi belajar OODBMS bisa menjadi rumit karena teknologi yang berorientasi objek, dibandingkan dengan mempelajari RDBMS. Oleh karena itu memilih satu dari yang lain tergantung pada jenis dan kompleksitas data yang perlu disimpan/ dikelola.