Perbedaan antara penginderaan dan persepsi

Perbedaan antara penginderaan dan persepsi

Merasakan vs persepsi
 

Perbedaan antara penginderaan dan persepsi terletak pada cara informasi diproses. Sensing dan Rasakan adalah dua kata yang sebagian besar digunakan dalam psikologi mengenai dua proses otak manusia yang berbeda. Sensasi dan persepsi saling terkait. Sensing adalah saat organ sensorik menyerap informasi dari dunia di luar. Misalnya, perhatikan semua hal yang kita dengar, lihat, mencium, menyentuh, dan merasakan pada saat ini. Ini semua adalah informasi sensorik yang membanjiri otak kita. Persepsi adalah ketika informasi sensorik ini dipilih, diatur, dan ditafsirkan. Ini menyoroti bahwa penginderaan dan persepsi adalah dua proses yang berbeda, meskipun mereka saling melengkapi. Melalui artikel ini, mari kita periksa perbedaan antara kedua proses ini secara mendalam.

Apa yang Sensing?

Sensing atau istilah sensasi digunakan dalam psikologi untuk menunjukkan Peran yang dimainkan oleh organ sensorik dalam menyerap informasi dari dunia luar. Informasi ini dapat datang dalam berbagai bentuk. Mereka bisa berupa gambar, suara, selera, bau, dan bahkan tekstur yang berbeda. Dalam tubuh manusia, terutama ada lima organ sensorik yang memungkinkan kita untuk menangkap semua informasi di sekitar kita. Sensing dapat dianggap sebagai langkah pertama di mana individu terpapar banyak informasi.

Misalnya, bayangkan Anda sedang menunggu di stasiun kereta. Meskipun Anda tidak aktif terlibat dalam pekerjaan tertentu per kata, organ sensorik Anda aktif. Inilah sebabnya Anda memperhatikan orang -orang berjalan, suara kereta api, kebisingan, percakapan orang -orang di sekitar Anda. Sensing memungkinkan kita untuk mengalami dunia di sekitar kita. Itu membuat kita merasa dan menikmati lingkungan sekitarnya. Persepsi melampaui ini.

Berbau adalah salah satu cara untuk merasakan

Apa yang dirasakan?

Persepsi adalah Saat informasi sensorik dipilih, terorganisir, dan ditafsirkan. Untuk lebih spesifik, lingkungan di sekitar kita dipenuhi dengan informasi sensorik, melalui indera kita, kita menyerap informasi ini. Persepsi adalah ketika informasi sensorik yang diserap ditafsirkan dengan bantuan otak. Dengan kata lain, itu setara dengan memahami dunia di sekitar kita. Misalnya, bayangkan situasi di mana Anda akan menyeberang jalan. Anda menggunakan informasi sensorik saat Anda melihat kedua cara sebelum menyeberang. Dalam contoh seperti itu, Anda tidak hanya menyerap informasi tetapi juga menafsirkannya saat Anda memutuskan apakah akan menyeberang atau tidak.

Ini menyoroti bahwa tidak seperti dalam hal merasakan di mana kita hanya menyerap informasi, dalam persepsi, kita tidak hanya memahami informasi tetapi juga mencoba berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Saat berbicara tentang psikologi, persepsi telah menjadi bidang studi utama bagi para psikolog Gestalt. Mereka sangat tertarik untuk meningkatkan pengetahuan teoretis tentang persepsi sebagai suatu proses.

Untuk menyeberang jalan, penginderaan harus diikuti dengan merasakan

Apa perbedaan antara penginderaan dan persepsi?

Definisi penginderaan dan persepsi:

Sensing: Sensing adalah saat organ sensorik menyerap informasi dari dunia di luar.

Rasakan: Persepsi adalah ketika informasi sensorik dipilih, diatur, dan ditafsirkan.

Karakteristik penginderaan dan persepsi:

Proses:

Sensing: Sensing adalah proses pasif.

Rasakan: Persepsi adalah proses yang aktif.

Koneksi:

Sensing dan Rasakan adalah dua proses yang saling terkait dan saling melengkapi.

Informasi:

Sensing: Melalui penginderaan, kami menyerap informasi di sekitar kami.

Rasakan: Melalui persepsi, kami menafsirkan informasi ini.

Gambar milik:

  1. Bau oleh Dennis Wong (CC dengan 2.0)
  2. Melintasi jalan dengan sparragus (cc by 2.0)