Guru vs instruktur
Guru dan instruktur adalah dua kata yang sering bingung karena kesamaan yang muncul di antara artinya. Sebenarnya, mereka adalah dua kata berbeda yang memang menyampaikan makna yang berbeda. Kata 'guru' digunakan dalam arti 'pelatih' atau 'pendidik'. Di sisi lain, kata 'instruktur' digunakan dalam arti 'pelatih'. Ini adalah perbedaan utama antara kedua kata.
Pelatih biasanya menginstruksikan para pemain atau peserta pelatihan, saat melakukan sesi pelatihan. Itulah sebabnya kata 'instruktur' lebih cocok untuk menunjukkan pelatih. Di sisi lain, seorang guru adalah orang yang mengajar atau melatih dengan memberikan informasi tentang subjek tersebut. Dengan kata lain, seorang pelatih adalah seorang guru juga dalam beberapa hal. Ini karena fakta bahwa ia mengajarkan dasar -dasar subjek sebelum melatih para siswa atau para pemain.
Instruksi berkaitan dengan aspek -aspek praktis dari suatu subjek atau seni. Di sisi lain, mengajar berurusan dengan aspek teoretis dari suatu subjek atau seni. Ini adalah perbedaan penting antara guru dan instruktur. Seorang guru, di sisi lain, memberikan cahaya yang cukup pada aspek 'apa yang harus dilakukan' dari suatu subjek atau seni. Di sisi lain, seorang instruktur memberikan lebih banyak cahaya pada aspek 'bagaimana melakukan' subjek atau seni.
Guru adalah orang yang ditunjuk oleh manajemen sekolah atau lembaga pendidikan lainnya untuk mengajarkan subjek yang diberikan kepada para siswa. Di sisi lain, seorang instruktur ditunjuk oleh penyelenggara kamp pelatihan atau retret. Pekerjaan instruktur biasanya bukan pekerjaan yang permanen. Di sisi lain, pekerjaan seorang guru adalah pekerjaan yang permanen. Ini adalah perbedaan antara kedua kata, yaitu, guru dan instruktur.