Volume vs Area
Istilah volume dan area sering disebutkan oleh banyak orang dari kecerdasan yang berbeda; Mereka mungkin ahli matematika, fisikawan, guru, insinyur, atau hanya orang biasa. Volume dan area sangat terkait satu sama lain yang kadang -kadang beberapa orang bertaruh bingung tentang penggunaannya.
Volume
Volume dapat dengan mudah didefinisikan sebagai ruang yang diambil oleh massa dalam tiga dimensi (3-D). Massa tertentu dapat memiliki bentuk apa pun: padat, cair, gas atau plasma. Volume objek sederhana yang memiliki bentuk yang kurang kompleks mudah dihitung menggunakan rumus aritmatika yang telah ditentukan sebelumnya. Ketika datang untuk mencari tahu volume bentuk yang jauh lebih kompleks dan tidak teratur, lebih mudah menggunakan integral. Dalam banyak kasus, menghitung volume melibatkan tiga variabel. Misalnya, volume kubus adalah penggandaan panjang, lebar dan tinggi. Oleh karena itu, unit standar untuk volume adalah meter kubik (m3). Selain itu pengukuran volumetrik dapat dinyatakan dalam liter (L), mililiter (mL) dan pint.
Selain menggunakan rumus dan integral, volume objek padat dengan bentuk tidak teratur dapat ditentukan dengan menggunakan metode perpindahan cair.
Daerah
Area adalah ukuran permukaan objek dua dimensi. Untuk benda padat seperti kerucut, bidang, area silinder berarti area permukaan yang mencakup volume total objek. Unit standar area adalah meter persegi (m2). Demikian pula, area dapat diukur dalam sentimeter persegi (cm2), milimeter persegi (mm2), kaki persegi (ft2) dll. Dalam banyak kasus, area komputasi membutuhkan dua variabel. Untuk bentuk sederhana seperti segitiga, lingkaran dan persegi panjang ada formula yang ditentukan untuk menghitung area tersebut. Area poligon apa pun dapat dihitung menggunakan formula tersebut dengan membagi poligon menjadi bentuk yang lebih sederhana. Tetapi menghitung area permukaan bentuk kompleks melibatkan kalkulus multivariabel.
Apa perbedaan antara volume dan area?
Volume menggambarkan ruang yang ditempati oleh massa, sedangkan area menggambarkan ukuran permukaan. Perhitungan volume objek sederhana membutuhkan tiga variabel; katakanlah untuk kubus, itu membutuhkan panjang, lebar dan tinggi. Tetapi, untuk menghitung area satu sisi kubus hanya membutuhkan dua variabel; panjang lebar. Kecuali luas permukaan yang dibahas, area biasanya berurusan dengan objek 2-D, sedangkan volume mempertimbangkan objek 3-D. Perbedaan dasar ada dengan unit standar untuk area dan volume. Unit Area memiliki eksponen 2, sedangkan unit volume memiliki eksponen 3. Juga, ketika datang ke perhitungan area dan volume, perhitungan volume jauh lebih sulit daripada area.
Secara singkat: Area vs Volume • Volume adalah ruang yang ditempati oleh massa, sedangkan area adalah ukuran permukaan yang terbuka. • Area sering memiliki eksponen 2 di unitnya, sedangkan volume memiliki eksponen 3. • Secara umum, volume berkaitan dengan objek 3-D, sedangkan area bertujuan pada objek 2-D. (Pengecualian menjadi area permukaan benda padat) • Volume sulit dihitung daripada area.
|