Kertas lilin vs kertas perkamen
Kertas lilin dan kertas perkamen banyak digunakan dalam persiapan barang makanan, terutama barang -barang roti. Ada kelebihan serta kerugian dari keduanya yang memutuskan penggunaan makanan dalam memanggang makanan. Artikel ini berupaya menyoroti perbedaan antara kertas lilin dan kertas perkamen.
Alih -alih melompati pistol dan memperkirakan perbedaan antara keduanya, lebih bijaksana untuk memahami bagaimana kertas -kertas ini dibuat, dan penggunaan dalam memanggang makanan yang berbeda.
Kertas lilin
Seperti namanya, kertas lilin adalah kertas yang memiliki lapisan lilin atau parafin. Dalam penampilan, itu terlihat seperti kertas tisu dengan 2-3 lapisan lilin di kedua sisi. Sebenarnya, kertas lilin mengalami superkalender, yang merupakan proses kompresi yang menyebabkannya menjadi transparan. Ini hampir tahan air karena lapisan lilin. Namun, kertas lilin tidak dapat digunakan dalam oven karena lilin yang diaplikasikan akan segera meleleh. Kertas lilin dimaksudkan untuk digunakan dalam penyimpanan dingin barang makanan dan dipandang sebagai pembungkus untuk sandwich dan barang -barang serupa lainnya. Kertas lilin juga digunakan untuk melacak pola di atasnya. Sebelum melacak, besi panas ditekan di atas kertas untuk membuatnya menempel pada kain.
Kertas perkamen
Kertas perkamen dibuat dengan membuat lembaran bubur kertas mandi dengan asam sulfat. Terkadang, seng klorida digunakan sebagai ganti h2JADI4. Asam menyebabkan kertas menjadi tahan panas sementara beberapa kertas terlarut dalam asam. Ini adalah salah satu properti yang membuat kertas perkamen ideal untuk digunakan dalam memanggang. Sebelum memanggang, baki atau wajan sebagian besar diminyaki tetapi jika kertas perkamen digunakan, tidak perlu untuk berminyak karena kertas ini bukan tongkat. Karena properti ini, kertas tidak menempel pada wajan dan makanan, dan tidak ada kekacauan setelah makanan telah disiapkan.
Apa perbedaan antara kertas lilin dan kertas perkamen? • Kertas perkamen dicelupkan ke dalam asam untuk membuatnya tahan panas, dan lapisan silikon membuatnya tidak stick. Di sisi lain, kertas lilin dilapisi dengan lilin untuk membuatnya berminyak. • Kertas lilin tidak dapat digunakan dalam microwave, karena lapisannya meleleh, sementara kertas perkamen tahan panas dapat dengan mudah digunakan untuk dipanggang. • Kertas perkamen melenyapkan kebutuhan untuk mengumumkan nampan atau wajan, dan kertas tidak menempel pada wajan atau makanan, dan dengan demikian tidak meninggalkan kekacauan di belakang. • Kertas lilin terkadang meninggalkan rasa lilin, yang tidak pernah terjadi dengan kertas perkamen. |