Perbedaan antara akusatif dan datif

Perbedaan antara akusatif dan datif

Accusative vs Dative
 

Perbedaan utama antara kasus akusatif dan datif adalah apa yang mereka fokuskan dalam sebuah kalimat. Dalam bahasa Inggris, terutama ada empat kasus. Mereka adalah kasus nominatif, kasus akusatif, kasus datif, dan kasus genitif. Kasus nominatif mengacu pada subjek kalimat. Kasus akusatif mengacu pada objek langsung kalimat. Kasus dative mengacu pada objek tidak langsung dari kalimat. Akhirnya, kasus genitif mengacu pada posesif. Dari penjelasan sederhana ini sendiri, cukup jelas bahwa kasus akusatif dan kasus datif merujuk pada dua kasus yang sama sekali berbeda. Accusative berfokus pada objek langsung sedangkan Dative berfokus pada objek tidak langsung. Melalui artikel ini, mari kita periksa perbedaan antara kedua kasus ini lebih lanjut.

Apa akusatifnya?

Kasus akusatif berfokus pada objec langsungT. Objek langsung dari kalimat itu bisa diidentifikasi dengan mudah dengan mengajukan pertanyaan 'apa' atau 'siapa.' Mari kita pahami ini melalui beberapa contoh.

Saya menutup pintu.

Dia memberikan buku itu.

Dia melihat gurunya.

Amati setiap contoh dengan cermat. Pertama, mari kita perhatikan struktur setiap kalimat. Ada subjek, kata kerja, dan objek yang jelas.

Perhatikan contoh pertama 'Saya menutup pintu.'Saya adalah subjeknya. Tertutup adalah kata kerja, dan pintunya adalah objek langsung. Jika kami mengajukan pertanyaan 'ditutup apa?'Ini membawa objek langsung untuk fokus. Kasus dative sedikit berbeda dengan kasus akusatif.

'Dia memberikan buku itu'

Apa dative?

Kasus dative menyoroti objek tidak langsung Bahasa Inggris. Berbeda dengan kasus akusatif di mana fokusnya adalah pada objek langsung, di sini, itu bergeser ke objek tidak langsung. Objek tidak langsung ini mengacu pada penerima objek langsung. Mari kita lihat beberapa contoh.

Dia mengiriminya surat.

Saya memberikan surat kepada Jack.

Bocah kecil itu memberikan bunga kepada wanita tua itu.

Amati setiap contoh. Dalam setiap kasus, ada objek langsung dan objek tidak langsung. Objek tidak langsung ini adalah penerima objek langsung. Misalnya, dalam kalimat pertama 'dia mengiriminya surat,' surat itu adalah objek langsung. 'Dia' mengacu pada objek tidak langsung karena dia adalah penerima surat itu.

Kasus akusatif dan datif tidak unik untuk bahasa Inggris tetapi berlaku untuk bahasa lain juga. Dalam beberapa bahasa seperti itu, berbagai kasus membawa perubahan dalam jenis kelamin serta bentuk jamak. Namun dalam bahasa Inggris ini minimal.

'Dia mengiriminya surat'

Apa perbedaan antara akusatif dan datif?

• Definisi Accusative and Dative:

• Kasus akusatif mengacu pada objek langsung kalimat.

• Kasus dative mengacu pada objek tidak langsung kalimat.

• Klasifikasi:

• Kasus akusatif dan dative dianggap sebagai kasus obyektif dalam bahasa Inggris.

• Objek langsung vs objek tidak langsung:

• Kasus akusatif mengacu pada objek langsung.

• Kasus dative mengacu pada objek tidak langsung kalimat.

Gambar milik: Buku dan surat melalui Pixabay (domain publik)