Pengganti vs alternatif
Alternatif dan pengganti adalah dua kata yang sering bingung merujuk pada satu dan makna yang sama. Sebenarnya ada banyak perbedaan antara keduanya.
Alternatif adalah istilah yang digunakan untuk menyampaikan gagasan 'berhasil dengan giliran'. Itu hanya berarti satu mengikuti yang lain secara berurutan waktu atau tempat. Di sisi lain kata 'pengganti' harus dipahami dalam arti 'penggantian'. Ini adalah salah satu perbedaan utama antara dua kata.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa kata 'alternatif' juga berarti 'secara bergantian yang pertama dan kemudian yang lain'. Di sisi lain kata 'pengganti' berarti 'yang menggantikan yang lain'.
Kata 'alternatif' dengan demikian timbal balik yang digunakan dan masuk akal. Di sisi lain kata 'pengganti' tidak digunakan dalam arti timbal balik. Ini juga merupakan perbedaan penting antara kedua kata.
Beberapa contoh terbaik dari alternatif adalah jumlah ganjil dari angka, bahkan jumlah angka, setiap hari dalam seminggu dan sejenisnya. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa kata 'alternatif' memberikan arti 'setiap orang' atau 'setiap objek, benda atau pernyataan'.
Lihatlah dua kalimat yang diberikan di bawah ini:
1. Dia pergi ke kuil setiap hari Senin alternatif.
2. Dia harus minum obat pada hari -hari alternatif.
Dalam kalimat yang diberikan di atas Anda akan menemukan bahwa kata 'alternatif' digunakan dalam arti 'setiap orang' atau 'setiap detik'. Ini adalah penggunaan yang tepat dari kata 'alternatif'.
Di sisi lain kata 'pengganti' digunakan dalam arti 'untuk menempatkan atau menggunakan seseorang atau sesuatu sebagai pengganti orang lain'. Lihatlah kalimat -kalimat berikut:
1. Dia menempati posisi itu sebagai pengganti.
2. Tidak ada pengganti untuk kerja keras.
Dalam kalimat pertama seorang pemain dalam permainan kriket mengambil posisi pemain lain yang cedera di lapangan. Karenanya kata 'pengganti' digunakan dalam arti 'menempatkan seseorang di tempat lain'. Dalam kalimat kedua kata 'pengganti' digunakan dalam arti 'menggantikan yang lain'. Arti yang Anda dapatkan dari kalimat adalah bahwa 'tidak ada yang bisa menggantikan kerja keras dalam hal ini'. Dua kata harus digunakan dengan presisi.