Ketinggian vs bisector tegak lurus
Altitude dan bisector tegak lurus adalah dua istilah geometris yang harus dipahami dengan beberapa perbedaan. Mereka bukan satu dan sama dalam definisi. Altitude adalah garis dari simpul tegak lurus ke sisi yang berlawanan. Ketinggian segitiga akan berpotongan pada titik umum. Poin umum ini disebut sebagai orthocenter.
Sangat menarik untuk dicatat bahwa ada formula terpisah untuk menyelesaikan ketinggian. Jika sisi A, B dan C dari segitiga maka Anda dapat menyelesaikan sudut menggunakan hukum cosinus dan Anda juga dapat memecahkan ketinggian segitiga dengan rumus fungsi segitiga siku -siku. Ini bisa dilakukan jika Anda tahu area segitiga yang diberikan.
Jika luas segitiga yang diberikan adalah A, maka berbagai ketinggian segitiga dapat ditemukan dengan menggunakan rumus, yaitu, hA = 2a/a, hB = 2a/b dan hC = 2a/c
Bistor tegak lurus memiliki definisi yang sama sekali berbeda. Bistor tegak lurus dari segitiga adalah tegak lurus yang melintasi titik tengah sisi segitiga. Ini adalah perbedaan utama antara ketinggian dan bisektor tegak lurus. Sangat menarik untuk dicatat bahwa simpul harus diperhitungkan dalam hal menemukan ketinggian sedangkan titik tengah sisi harus dipertimbangkan sambil menemukan bisector tegak lurus.
Tiga bisektor tegak lurus ditemukan dalam upaya untuk mengetahui titik persimpangan pusat lingkaran berbatasan dari segitiga. Ini adalah tujuan untuk mengetahui bisektor tegak lurus. Titik persimpangan ini disebut sebagai circumcenter.
Sangat penting terutama bagi siswa geometri untuk mengetahui metode dalam menentukan ketinggian dan bisektor tegak lurus. Rumus yang berbeda diterapkan oleh siswa untuk menemukannya.