Grafik batang vs grafik kolom
Grafik adalah cara grafis untuk menyajikan ringkasan data. Properti yang termasuk dalam set data besar dapat dengan mudah dikenali dan dideteksi dengan penggunaan grafik. Berdasarkan jenis data dan metode presentasi, banyak jenis grafik dikembangkan. Banyak yang menjadi populer di awal abad ke -19 dan ke -20, sejajar dengan kemajuan teknis peradaban.
Grafik batang adalah salah satu metode representasi grafis utama dalam statistik. Ini digunakan untuk menampilkan nilai yang berbeda dari data kualitatif pada sumbu horizontal dan frekuensi relatif (atau frekuensi atau persentase) dari nilai -nilai tersebut pada sumbu vertikal. Bilah dengan tinggi/ panjangnya sebanding dengan frekuensi relatif mewakili setiap nilai yang berbeda, dan batang diposisikan sedemikian rupa sehingga mereka tidak saling menyentuh, kecuali jika mereka termasuk dalam kategori yang sama. Grafik batang dengan konfigurasi di atas adalah yang paling umum dan dikenal sebagai grafik batang vertikal atau grafik kolom. Tetapi juga dimungkinkan untuk pertukaran sumbu; Dalam hal ini batangnya horisontal.
Grafik bar pertama kali digunakan dalam buku 1786 "The Commercial and Political Atlas" oleh William Playfair. Sejak itu grafik batang telah menjadi salah satu alat terpenting dalam mewakili data kategorikal. Penggunaan grafik batang dapat diperluas untuk mewakili data kategorikal yang lebih kompleks, seperti variabel pengembangan waktu (respons pemilu), data yang dikelompokkan dan banyak lagi.
Bagan/ grafik kolom pada dasarnya adalah grafik batang dengan batang vertikal.
Histogram adalah derivasi khusus dari grafik kolom.
Apa perbedaan antara grafik batang dan grafik kolom?
• Grafik batang adalah representasi grafis data di dalam dua sumbu menggunakan bentuk persegi panjang untuk menunjukkan besarnya variabel. Panjang persegi panjang menunjukkan nilai variabel pada kasus yang dipertimbangkan.
• Orientasi batang dapat berupa horizontal atau vertikal, tetapi dalam kasus batang vertikal grafik juga disebut grafik kolom.