Nyanyian vs bernyanyi
Nyanyian dan bernyanyi selalu menjadi sangat penting sebagai sarana doa kepada Yang Mahakuasa di banyak agama di dunia. Meskipun kebanyakan orang sadar akan menyanyikan lagu atau doa renungan dengan lantang, nyanyian tidak diketahui banyak orang. Ada banyak kesamaan dalam nyanyian dan bernyanyi tetapi ada juga perbedaan tajam yang tidak disadari orang. Beberapa lebih suka bernyanyi daripada nyanyian sementara beberapa mengatakan bahwa nyanyian adalah cara yang lebih baik untuk mencapai kedamaian batin dan tenang. Artikel ini akan menjelaskan fitur kedua bentuk doa untuk membantu orang memilih salah satu dari dua yang sesuai dengan persyaratan mereka.
Ada agama -agama seperti Buddhisme dan Baha'i di mana para penyembah didorong untuk mengadopsi salah satu dari dua bentuk memuji Tuhan ini. Sekarang wajar bagi sebagian orang untuk merasa malu karena mereka tidak memiliki bakat untuk bernyanyi atau mereka tidak memiliki suara yang merdu. Beberapa tidak dapat mengimbangi lagu atau tidak dapat mengingat kata -kata lagu. Meskipun bernyanyi adalah cara yang bagus untuk menggali jauh di dalam diri batin seseorang dan berkomunikasi dengan Yang Mahakuasa, itu menimbulkan masalah bagi mereka yang tidak dapat memimpin dalam bernyanyi atau bahkan mengimbangi penyanyi utama. Nyanyian adalah alternatif yang bagus untuk semua orang seperti itu. Itu tidak lain adalah berbicara dengan lantang kata atau suara berirama. Ini adalah proses yang menutup pikiran para penyembah dari semua gangguan dan kejadian lain yang mungkin terjadi di sekitarnya dan memungkinkannya untuk berkonsentrasi pada meditasi.
Nyanyian shlokas atau mantra telah ditemukan sangat bermanfaat bagi pikiran dan tubuh. Banyak percobaan telah dilakukan untuk melihat efek nyanyian pada parameter tubuh yang berbeda dan dalam penelitian baru -baru ini ditemukan bahwa nyanyian mengurangi tekanan darah dan detak jantung dan juga memperlambat laju respirasi hingga hampir 50%. Napas yang lebih lambat diketahui membawa banyak manfaat kesehatan, terutama untuk jantung dan paru -paru. Ini juga membantu seseorang dalam mencapai kedamaian dan ketenangan batin.
Nyanyian vs bernyanyi • Bernyanyi dan nyanyian adalah dua cara populer untuk berkomunikasi dengan Yang Mahakuasa • Meskipun bernyanyi selalu dianggap lebih unggul, itu tidak mungkin bagi banyak orang karena mereka mungkin tidak memiliki suara merdu atau mungkin merasa malu. • Nyanyian kata -kata berirama atau suara bersamaan dengan orang lain telah dikembangkan sebagai cara yang bagus untuk memiliki efek yang sama pada seseorang seperti bernyanyi. • Nyanyian juga ditemukan bermanfaat untuk jantung dan paru -paru karena memperlambat laju pernapasan.
|