Meskipun mereka tampak mirip dalam ajaran mereka, ada perbedaan antara agama Kristen dan Yudaisme. Kekristenan dan Yudaisme tampaknya sama dalam keyakinan dan keyakinan mereka. Orang akan mengatakan ada kesamaan besar antara keduanya dalam hal keyakinan mereka pada Tuhan. Mereka menunjukkan perbedaan di antara mereka. Perbedaan utama antara Kekristenan dan Yudaisme adalah persepsi mereka tentang pribadi Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah pemenuhan nubuat Perjanjian Lama dari seorang Mesias Menurut Kekristenan. Yudaisme, sebaliknya, mengakui Yesus Kristus sebagai guru yang baik. Mereka bahkan akan memanggilnya Nabi Tuhan.
Kamus Oxford mendefinisikan Kekristenan sebagai “agama yang didasarkan pada orang dan ajaran Yesus Kristus, atau kepercayaan dan praktiknya.“Kekristenan juga merupakan agama yang paling meluas di dunia. Kebanyakan orang Kristen berasal dari gereja Protestan, Katolik Roma dan Ortodoks Timur. Fakta menarik adalah bahwa Kekristenan berasal dari Yudaisme.
Kekristenan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias. Singkatnya dapat dikatakan bahwa Kekristenan mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dalam daging. Mereka akan mengatakan bahwa Allah menjadi manusia dalam pribadi Yesus Kristus. Kekristenan percaya bahwa Yesus Kristus menyerahkan hidupnya atau mengorbankan hidupnya untuk membayar harga bagi dosa -dosa kita. Orang Kristen merujuk pada buku -buku Alkitab tentang Yesus sebagai Perjanjian Baru. Mereka menyebut buku -buku Ibrani sebagai Perjanjian Lama. Kekristenan percaya pada masa depan kedatangan Yesus.
Definisi yang diberikan kepada Yudaisme oleh Kamus Oxford adalah sebagai berikut:
“Agama monoteistik orang Yahudi."
Festival tahunan khusus orang Yahudi termasuk Yom Kippur dan Paskah.
Yudaisme tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Yudaisme tidak menerima bahwa Yesus Kristus menyerahkan hidupnya atau mengorbankan hidupnya untuk membayar harga bagi dosa -dosa kita. Mereka akan mengatakan bahwa pengorbanan semacam itu tidak perlu. Mereka tidak akan menerima bahwa Yesus adalah Tuhan yang dipersonifikasikan. Ketika datang ke buku -buku Alkitab, Yudaisme tidak menerima teks -teks suci sebagai Perjanjian Lama. Yudaisme melihat Tuhan sebagai satu entitas. Itu, tentu saja, menolak gagasan bahwa Yesus atau makhluk hidup lainnya bisa menjadi Tuhan. Yudaisme menggambarkan surga sebagai tempat di mana Tuhan berdebat dengan malaikat tentang hukum talmud.
Jadi harus dipahami bahwa Kekristenan dan Yudaisme berbeda hanya dalam konsepsi pribadi Yesus Kristus.
• Kekristenan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias. Yudaisme tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias.
• Kekristenan berpendapat bahwa Yesus Kristus mengorbankan hidup -Nya untuk mengambil kepadanya dosa -dosa kita. Yudaisme tidak berlaku seperti ini. Sebaliknya, mereka mengatakan bahwa tidak ada keharusan untuk berkorban di pihak Yesus.
• Kekristenan mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dalam daging sedangkan Yudaisme mengatakan bahwa Dia tidak begitu. Dia adalah manusia menurut Yudaisme.
Bacaan lebih lanjut: