Konjungsi vs Koneksi
Konjungsi dan penghubung adalah dua kata yang digunakan dalam tata bahasa Inggris yang menunjukkan perbedaan di antara mereka ketika datang ke aplikasi mereka. Faktanya, konjungsi digunakan untuk bergabung dengan dua kalimat. Di sisi lain, penghubung digunakan dalam kalimat pendek atau panjang. Ini adalah perbedaan utama antara konjungsi dan penghubung.
Konjungsi biasanya menghubungkan dua kalimat. Beberapa contoh konjungsi adalah 'tetapi', 'karena', dan 'namun' seperti dalam contoh:
1. Dia mendapatkan nilai rendah dalam ujian karena dia tidak mempersiapkan diri dengan baik.
2. Dia adalah pria yang sangat kuat dengan tubuh tetapi dia sangat lemah dengan hati.
3. Anda datang terlambat untuk ujian; Namun, Anda dapat mengikuti ujian.
Dalam ketiga kalimat yang diberikan di atas, Anda dapat menemukan bahwa konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua kalimat. Sangat penting untuk mengetahui bahwa kalimat tidak dapat dimulai dengan konjungsi karena dianggap salah secara tata bahasa untuk memulai kalimat dengan konjungsi. Lihat kalimat yang aneh ini
'Kalimat tidak dapat dimulai dengan karena karena merupakan konjungsi'! Karenanya sebuah kalimat tidak boleh dimulai dengan 'tetapi' atau 'karena'.
Di sisi lain, penghubung digunakan sebagai menghubungkan kata -kata dalam kalimat. Beberapa contoh penghubung yang luar biasa adalah 'sebagai tambahan', juga ',' juga ',' selain ',' lebih lanjut ',' selanjutnya ', dan' dengan demikian '. Sangat menarik untuk dicatat bahwa koneksi umumnya digunakan untuk menunjukkan tujuan yang berbeda seperti penambahan, urutan, konsekuensi dan kontras. Terkadang mereka digunakan untuk menunjukkan alasan dan waktu juga melalui penerapan kata -kata seperti 'sejak' dan 'karena'.
Kata -kata seperti 'jelas', 'tentu' merujuk pada kepastian, sedangkan kata -kata seperti 'kesimpulan' atau 'untuk menyimpulkan' mengacu pada ringkasan. Ini adalah perbedaan yang menarik antara konjungsi dan penghubung.