Pemodelan Data vs Pemodelan Proses
Pemodelan Data adalah proses membuat model konseptual objek data dan bagaimana objek data saling terkait satu sama lain dalam database. Pemodelan data berfokus pada bagaimana objek data diatur daripada pada operasi yang dilakukan pada data. Pemodelan Proses atau Pemodelan Proses Bisnis Khusus (BPM) melibatkan mewakili proses suatu perusahaan sehingga proses yang ada dapat dianalisis untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi. BMP umumnya merupakan representasi diagram dari urutan kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi. Ini menampilkan peristiwa, tindakan, dan titik koneksi dari awal hingga akhir urutan.
Apa itu Pemodelan Data?
Model data adalah representasi konseptual dari objek data dan asosiasi di antara objek data dalam database. Ini berfokus terutama pada bagaimana objek data diatur. Model data seperti rencana bangunan yang digunakan oleh seorang arsitek. Model data mencoba mengisi kesenjangan antara bagaimana pengguna melihat peristiwa dunia nyata dan bagaimana mereka diwakili dalam database. Ada dua metode utama yang digunakan untuk pemodelan data yang disebut pendekatan Entity-Relationship (ER) dan model objek. Yang paling banyak digunakan di antara keduanya adalah model ER. Model data dibuat menggunakan persyaratan database dengan meninjau dokumentasi yang ada dan mewawancarai pengguna akhir sistem. Pemodelan data terutama menghasilkan dua output. Yang pertama adalah diagram entitas-hubungan (secara luas dikenal sebagai diagram ER), yang merupakan representasi gambar dari objek data dan interaksi di antara mereka. Ini berharga karena dapat dengan mudah dipelajari dan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna akhir. Output kedua adalah dokumen data yang menjelaskan objek data, hubungan antara objek data, dan aturan yang diperlukan oleh database. Ini digunakan oleh pengembang database untuk mengembangkan database.
Apa itu pemodelan proses?
Pemodelan proses atau BPM khusus adalah representasi diagram dari urutan kegiatan yang menunjukkan peristiwa, tindakan, dan titik koneksi dalam urutan. BMP digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses bisnis. Ada dua jenis utama model proses bisnis. Yang pertama adalah model 'as ad' atau baseline yang menampilkan situasi saat ini. Model ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi titik lemah dan kemacetan, yang bisa berguna untuk perbaikan di masa depan. Model lainnya adalah model 'untuk menjadi', yang mewakili situasi baru yang dimaksudkan. Ini menggabungkan peningkatan potensial yang diidentifikasi dari model garis dasar dan dapat digunakan untuk menunjukkan dan menguji proses baru sebelum benar -benar menerapkannya.
Apa perbedaan antara pemodelan data dan pemodelan proses?
Model data mewakili objek data dan interaksi di antara objek data dalam suatu organisasi, sedangkan model proses adalah representasi diagram dari urutan kegiatan dalam suatu organisasi. Model data dapat dilihat sebagai bagian dari model proses bisnis, yang menentukan bagaimana informasi dalam organisasi harus disimpan secara efektif untuk meningkatkan kinerja keseluruhan. Dalam organisasi tipikal ada interaksi penting antara model data dan model proses bisnis.