Perbedaan antara Deisme dan Teisme

Perbedaan antara Deisme dan Teisme

Deism vs Theism

Manusia selalu tertarik untuk mengetahui rahasia alam. Dia selalu berusaha untuk membenarkan keberadaan negara adidaya yang mengendalikan dunia, dan kepercayaan ini telah memberikan kelahiran banyak agama yang berbeda. Ada juga banyak keyakinan tentang keberadaan kekuatan atau dewa yang super alami. Dua doktrin atau keyakinan seperti itu adalah deisme dan teisme yang membingungkan banyak orang karena kesamaannya. Meskipun keduanya setuju bahwa ada dewa atau kekuatan yang mengendalikan urusan dunia, ada perbedaan halus yang akan dijelaskan dalam artikel ini.

Deisme

Deism adalah doktrin atau kepercayaan tentang Sang Pencipta dan Dunia. Dikatakan bahwa ada kekuatan super yang disebut sebagai Tuhan dan bahwa Allah telah menciptakan dunia, tetapi ini kebetulan merupakan akhir dari peran Tuhan karena teori ini tidak percaya pada mukjizat atau kekuatan super Tuhan. Teori ini berevolusi pada abad ke -17 dan ke -18, yang sering disebut sebagai periode pencerahan. Teori ini mengatakan bahwa Tuhan menciptakan alam semesta tetapi kemudian berhenti memainkan peran aktif dalam mengendalikan alam semesta karena meninggalkannya di tangan hukum alam yang ia ciptakan bersama dengan planet kita. Tuhan tidak muncul dan hanya dapat dirasakan melalui hukum alam ini. Ini berarti bahwa Tuhan tidak campur tangan dalam urusan dunia, dan tidak ada peristiwa atau mukjizat yang super alam.

Theisme

Teisme adalah keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan. Ini adalah doktrin yang serupa dengan monoteisme yang percaya bahwa ada pencipta alam semesta yang mengendalikan peristiwa dan urusan alam semesta. Keyakinan ini sama dengan keyakinan yang diuraikan dalam banyak agama di dunia seperti Kekristenan, Islam, Hindu, dan Yudaisme. Teisme muncul sebagai jawaban untuk Deisme yang merupakan kepercayaan populer di abad ke -17 dan ke -18. Dengan demikian, para teis percaya bahwa Tuhan mendengarkan doa dan jawaban kita melalui mukjizat dan peristiwa alam super.

Apa perbedaan antara deisme dan teisme?

Baik teisme dan deisme percaya pada keberadaan satu Tuhan yang menciptakan alam semesta, tetapi sementara teisme menganggap kekuatan kepada Tuhan dan percaya bahwa dia terlibat dengan mengendalikan urusan alam semesta, Deisme percaya bahwa Go menciptakan alam semesta dan mengintervensi dalam urusannya. Dia menciptakan hukum alam pada saat yang sama dan membiarkan alam semesta diatur melalui hukum alam ini. Jadi, sementara Deisme tidak menganggap mukjizat dan kekuatan super kepada Tuhan, teisme percaya bahwa Tuhan mendengarkan doa -doa kita dan mengendalikan peristiwa -peristiwa itu sepanjang waktu. Dia secara aktif mengawasi peristiwa yang terjadi di bumi.