Disiplin vs penyalahgunaan
Kata -kata disiplin dan pelecehan ada di pusat perhatian dan topik panas perdebatan di seluruh negeri dengan peningkatan insiden penangkapan orang tua atas pelecehan anak. Orang tua, ketika mereka mencoba mendisiplinkan anak -anak mereka, sering melewati garis pemisah yang tipis antara disiplin dan pelecehan dan mulai menyalahgunakan mereka. Insiden ini terjadi di semua bagian masyarakat yang meningkatkan keprihatinan di antara pihak berwenang dan pembuat hukum. Artikel ini berupaya menemukan perbedaan antara dua perilaku ini untuk membantu pembaca memahami akar penyebab masalah.
Disiplin
Semua orang tua ingin memiliki anak yang disiplin dan patuh. Sementara sebagian besar orang tua percaya pada memuji dan dorongan, seringkali menjadi perlu untuk menghukum seorang anak untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam perilakunya. Disiplin selalu, dan tetap menjadi salah satu bahan utama pengasuhan. Yang diinginkan orang tua hanyalah membuat anak -anak mereka memahami dan menghargai pentingnya dan pentingnya beberapa nilai universal seperti kejujuran, belas kasih, cinta, integritas dll. Orang tua ingin anak -anak mereka peduli dan berbagi sehingga mereka tumbuh menjadi warga negara yang ideal. Namun, orang tua perlu memahami bahwa menghukum anak -anak mereka untuk membuat mereka berperilaku baik dan penuh rasa hormat terhadap mereka berbeda dari mencoba mendisiplinkan mereka.
Melecehkan
Pelecehan atau pelecehan anak mengacu pada tindakan hukuman yang membawa kerusakan fisik dan emosional bagi anak -anak. Tindakan ini sering kali akibat kemarahan dan frustrasi orang tua. Sebagian besar orang tua yang membahayakan anak -anak mereka secara fisik atau psikologis percaya bahwa hukuman yang mereka temui kepada anak -anak mereka hanya untuk mendisiplinkan mereka. Pelecehan anak adalah kejahatan yang dapat dihukum oleh hukum, dan itu mencakup semua perilaku orang tua yang dapat membawa kerusakan fisik atau emosional bagi anak -anak dan menghambat perkembangan mereka. Pelecehan tidak hanya menimbulkan kerugian fisik kepada anak -anak karena itu juga termasuk pelecehan emosional, pengabaian, dan bahkan pelecehan seksual yang dapat melukai jiwa seorang anak selamanya.
Apa perbedaan antara disiplin dan pelecehan?
• Penyalahgunaan adalah hasil dari kemarahan dan permusuhan sementara cinta dan kasih sayang membuat orang tua memilih disiplin.
• Pelecehan membuat anak takut sedangkan disiplin membuat anak mendengarkan.
• Disiplin membuat anak memahami nilai -nilai orang tua bermaksud dia belajar saat pelecehan membuat anak belajar bahwa ini adalah satu -satunya cara untuk menyerang teror.
• Saling menghormati adalah akar disiplin sementara pelecehan menandakan kekuatan di tangan pengasuh.
• Pelecehan membuat anak merasa terhina sedangkan disiplin membuatnya melihat alasan.
• Disiplin mengarah pada kemandirian sedangkan pelecehan membuat anak lemah lembut dan tunduk.
• Pelecehan dapat menyebabkan hasil yang berbahaya bagi anak -anak sedangkan disiplin adalah cara yang sehat untuk membuat anak -anak belajar.