Esai vs Makalah Penelitian
Ada berbagai gaya menulis karya, dan ketika Anda masih kuliah, profesor Anda menguji pemahaman Anda dengan melemparkan tantangan kepada Anda. Dua gaya penulisan yang paling membingungkan siswa adalah esai dan makalah penelitian. Di tingkat perguruan tinggi, adalah umum bagi siswa untuk mendapatkan tugas, dan mengetahui apa yang diharapkan dari Anda, adalah ide yang baik untuk menghindari ditegur atau diejek. Artikel ini berupaya menyoroti perbedaan antara makalah penelitian dan esai.
Makalah Penelitian
Makalah penelitian, sesuai namanya, adalah gaya penulisan yang mencerminkan keterampilan analitik seorang siswa. Untuk menulis makalah penelitian tentang topik tertentu dalam suatu subjek, seorang siswa harus banyak membaca, dan membuat dirinya sadar akan karya -karya penulis dan ahli hebat untuk dapat mengutipnya di tempat yang berbeda di bagiannya. Ini membutuhkan banyak upaya, tetapi akhir -akhir ini, internet telah muncul sebagai sumber informasi yang bagus untuk siswa. Perpustakaan di perguruan tinggi yang berisi jurnal juga dapat menjadi sumber informasi yang baik bagi siswa untuk memiliki basis pengetahuan yang baik.
Seorang siswa harus memberikan tingkat informasi yang mendalam dengan menyajikan semua fakta dan angka yang mengutip karya para ahli dan otoritas tentang masalah ini. Ini dilakukan dengan memasukkan pemikiran dan ide sendiri ke dalam makalah yang mendukungnya dengan fakta -fakta dari makalah penelitian sebelumnya. Tidak mungkin bagi siswa untuk menulis makalah penelitian tanpa memiliki pemahaman yang mendalam tentang subjek. Dia tidak hanya harus menyajikan basis pengetahuan yang sudah tersedia tetapi juga secara kritis menganalisisnya, menyajikan wawasan dan idenya sendiri ke dalam subjek. Lagi pula, makalah penelitian adalah salah satu platform yang memungkinkan siswa menjadi kritis dan menghakimi, selain menyajikan perspektifnya sendiri kepada para pembaca.
Karangan
Esai adalah gaya penulisan yang diajarkan kepada siswa cukup awal di ruang kelas. Ada format penulisan esai standar yang terdiri dari 5 paragraf, yang yang pertama disebut pengantar. Bagian utama dari esai adalah tubuh dan kesimpulannya.
Ada banyak gaya penulisan esai yang berbeda dengan beberapa komparatif sementara yang lain mencerminkan gaya penulisan sebab dan akibat. Ada esai deskriptif dan persuasif. Sementara yang deskriptif panjang, esai persuasif mencoba meyakinkan pembaca tentang suatu topik dengan menyajikan sudut pandang penulis dan mendukungnya dengan bukti dan fakta. Esai biasanya ditulis pada orang ketiga dan siswa tidak dianjurkan menulis esai pada orang pertama.
Esai vs Makalah Penelitian
• Esai adalah tulisan pendek di mana seorang penulis harus memberikan pandangannya tentang suatu topik
• Makalah penelitian adalah tulisan yang panjang di mana tingkat pengetahuan yang lebih dalam diperlukan, dan siswa harus mendukung sudut pandangnya mengutip karya -karya para ahli sebelumnya
• Penelitian membutuhkan mendapatkan informasi dan mengumpulkan fakta dan angka dari berbagai sumber untuk dapat mengutipnya untuk mendukung sudut pandang Anda