Perbedaan antara eksistensialisme dan nihilisme

Perbedaan antara eksistensialisme dan nihilisme

Eksistensialisme vs nihilisme
 

Eksistensialisme dan nihilisme adalah sekolah pemikiran yang serupa dalam keyakinan yang mendorong banyak orang untuk menyebutkannya dalam napas yang sama. Namun, ini adalah dua filosofi yang berbeda dengan banyak perbedaan, yang akan disorot dalam artikel ini untuk kepentingan pembaca.

Apa itu nihilisme?

Nihilisme adalah sekolah pemikiran yang salah ditafsirkan sebagai keyakinan tidak ada. Cara yang jauh realistis dalam memandang nihilisme adalah dengan membuang keyakinan dan nilai -nilai, karena mereka tidak memiliki tujuan nyata, dan tidak ada hasil positif dari menjaga iman dan keyakinan seperti itu. Nihilisme berasal dari kata nihil yang berarti nil.

Nihilisme tidak setuju dengan kepercayaan pada tujuan akhir atau hasil. Itu adalah teori yang tidak menunjukkan tujuan hidup yang berarti. Lebih baik mengkarakterisasi nihilisme sebagai iman tidak ada daripada keyakinan pada tidak ada. Keduanya adalah makna yang sama sekali berbeda yang dapat dijelaskan dengan keyakinan akan ada atau bukan keberadaan Tuhan. Jika Anda seorang nihilist, Anda tidak akan percaya tidak ada Tuhan. Sebaliknya, lebih baik mengatakan bahwa karena hampir tidak mungkin untuk membuktikan bahwa Tuhan ada, itu mengarah pada ketidakhadiran atau kepercayaan diri yang rendah terhadap keberadaan Tuhan.

Demikian pula, jika istri Anda berselingkuh, Anda tidak akan mengatakan bahwa itu tidak masalah bagi Anda. Tetapi Anda akan menyederhanakan situasi dengan mengatakan tidak ada cara untuk memeriksa apakah pasangan tidak mau curang di masa depan, dan karenanya jika dia curang sekarang itu bukan kejutan bagi Anda.

Apa itu eksistensialisme?

Eksistensialis merasa bahwa mereka tidak bergantung pada keyakinan mereka tetapi tindakan, dan meskipun ada sedikit atau tidak ada makna hidup, itu adalah kebebasan dan tanggung jawab mereka, yang diperlukan untuk mengambil makna hidup. Eksistensialisme bersifat pesimistis karena percaya bahwa hidup tidak pasti seperti juga masa depan kita. Dibutuhkan individu untuk mengukir makna dari kehidupan mereka sendiri. Dengan demikian, setiap orang adalah produk dari pilihan dan tindakannya sendiri daripada menjadi korban dari keadaannya.

Apa perbedaan antara eksistensialisme dan nihilisme?

• Eksistensialisme percaya pada momen atau sekarang dan di sini, sementara nihilisme tidak percaya atau setidaknya tidak percaya.

• Nihilisme menolak kebenaran universal apa pun. Filosofi muncul pada awal abad ke -19 di Rusia sebagai pemberontakan struktur yang ada yang merekomendasikan penolakan terhadap konstruksi sosial.

• Eksistensialisme, meskipun juga tidak percaya pada makna hidup apa pun, menunjukkan bahwa setiap individu adalah produk dari tindakannya dan bukan keyakinan.