Ekspositori vs Persuasif
Ekspositori dan persuasif adalah dua gaya menulis yang sangat umum dan juga memiliki banyak kesamaan di antara mereka. Dua gaya penulisan digunakan oleh siswa untuk menulis esai dalam ilmu sosial. Karena tumpang tindih, banyak siswa tetap bingung di antara dua gaya menulis ini. Artikel ini berupaya menyoroti perbedaan antara gaya penulisan ekspositori dan persuasif.
Penulisan ekspositori
Gaya penulisan yang bertujuan untuk mempersenjatai pembaca dengan banyak informasi adalah gaya penulisan ekspositori. Dalam Ilmu Sosial, ini berarti banyak menjelaskan bagaimana dan apa yang harus melakukan sesuatu dan dengan cara apa, apa yang menyebabkan sesuatu, penyebab dan akibat dari sesuatu, dan sebagainya. Gaya ekspositori digunakan untuk menjelaskan hal -hal sambil memberikan informasi seperti yang akan dilakukan oleh seorang guru di kelasnya sambil mengajar murid -muridnya.
Penulisan bisnis adalah bentuk gaya ekspositori di mana manajemen mencoba berkomunikasi dengan karyawan yang menjelaskan kebijakannya. Contoh lain dari penulisan ekspositori adalah di mana hal -hal dibandingkan dan dikontraskan dengan mengeluarkan persamaan dan perbedaan mereka. Namun kategori lain dari penulisan ekspositori adalah penulisan informatif di mana penulis memiliki satu -satunya tujuan memberikan informasi sebanyak mungkin kepada pembaca dengan cara yang jelas dan mudah. Ada juga subkategori penulisan respons, penulisan teknis, dan penulisan penelitian dalam penulisan ekspositori.
Menulis persuasif
Gaya penulisan persuasif adalah gaya yang bertujuan untuk memberikan sudut pandang kepada pembaca dalam upaya untuk mempengaruhi pendapatnya. Gaya penulisan ini terlihat di mana penulis menyajikan sudut pandang dan mendukung sudut pandang ini dengan fakta dan bukti lain untuk meyakinkan pembaca tentang kemanjuran atau efisiensinya. Pidato para pemimpin ditulis dengan gaya persuasif untuk mengubah sebanyak mungkin pemilih menjadi partai politik tertentu. Gaya penulisan ini bertujuan untuk mempengaruhi pemikiran para pembaca.
Apa perbedaan antara ekspositori dan persuasif?
• Sementara gaya ekspositori hanya memberikan informasi dengan cara yang jelas, gaya persuasif mencoba menyajikan sudut pandang dan bertujuan untuk mempengaruhi pendapat para pembaca.
• Nada esai persuasif bersifat pribadi dan informal, sedangkan nada esai ekspositori adalah formal dan agak dingin.
• Ada seruan untuk bertindak di akhir esai persuasif sedangkan gaya penulisan ekspositori membatasi dirinya untuk memberikan informasi dan fakta.
• Penyebaran informasi dan fakta paling baik dilakukan dengan bantuan gaya penulisan ekspositori.