Perbedaan antara persneling dan leverage

Perbedaan antara persneling dan leverage

Gearing vs Leverage

Gearing dan Leverage adalah istilah yang terkait dengan pemanfaatan utang untuk tujuan menggunakan dana tersebut dalam operasi bisnis. Gearing dan Leverage adalah istilah yang sangat terkait erat satu sama lain sehingga seringkali mudah untuk membingungkan antara keduanya, atau mengabaikan perbedaan halus mereka. Artikel berikut menjelaskan kepada pembaca apa arti setiap istilah dan bagaimana mereka dibedakan satu sama lain.

Apa itu Leverage?

Leverage mengacu pada jumlah dana yang dipinjam oleh bisnis, yang diarahkan pada investasi dengan tujuan mendapatkan pengembalian tinggi. Leverage juga digunakan dalam pembiayaan aset, seperti penggunaan pinjaman hipotek dalam pembelian rumah, di mana dana yang dipinjam digunakan oleh individu untuk membeli rumah. Penggunaan leverage dalam suatu bisnis terjadi ketika pemilik tidak memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan kegiatan bisnis atau investasi mereka dan perlu meminjam dana ini melalui pinjaman bank, mengeluarkan obligasi, dll. Namun, perusahaan harus mengingat risiko mendapatkan tingkat utang yang tinggi. Jika seorang investor menginvestasikan sejumlah besar dana pinjaman dalam investasi yang gagal, kerugiannya akan diperbesar, karena ia akan menghadapi kehilangan investasi dan tidak akan dapat membayar utangnya.

Apa yang sedang gearing?

Gearing adalah pengukuran tingkat utang di samping jumlah ekuitas yang dimiliki di dalam perusahaan. Lebih tinggi tingkat utang yang digunakan, lebih tinggi gearing perusahaan. Gearing diukur dengan menggunakan 'rasio gearing', yang dihitung dengan membagi total utang dengan total ekuitas. Misalnya, perusahaan membutuhkan $ 100.000 untuk investasi. Perusahaan ini memiliki modal $ 60.000 dan meminjam $ 40.000 lagi dari bank. Perlengkapan untuk perusahaan ini adalah 1.5. Tingkat persneling di dalam perusahaan adalah 40%, yang berada di zona aman (lebih rendah dari 50%). Rasio gearing adalah ukuran utang yang berguna untuk perusahaan, dan dapat digunakan sebagai sinyal peringatan kapan harus berhenti meminjam dan kapan harus bergantung pada dana ekuitas untuk investasi berisiko.

Gearing vs Leverage

Kesamaan utama antara leverage dan gearing adalah bahwa rasio gearing berasal dari mengevaluasi tingkat utang di dalam perusahaan. Semakin tinggi leverage semakin tinggi rasio gearing, dan lebih tinggi risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Turunkan leverage, semakin rendah rasio gearing dan risiko dan, mungkin, menurunkan pengembalian untuk perusahaan. Ini karena penggunaan leverage dapat memperbesar keuntungan dan kerugian, tergantung pada apakah dana diinvestasikan dengan bijak.

Apa perbedaan antara Perlengkapan dan Leverage?

• Gearing dan leverage adalah istilah yang terkait dengan pemanfaatan utang untuk tujuan menggunakan dana tersebut dalam operasi bisnis.

• Leverage mengacu pada jumlah dana yang dipinjam oleh bisnis dan diarahkan ke investasi dengan tujuan mendapatkan pengembalian tinggi.

• Gearing adalah pengukuran tingkat utang di samping jumlah ekuitas yang dimiliki di dalam perusahaan. Semakin tinggi tingkat utang yang menggunakan gearing perusahaan lebih tinggi.

• Kesamaan utama antara leverage dan gearing adalah bahwa mereka rasio gearing berasal dari mengevaluasi tingkat utang di dalam perusahaan. Semakin tinggi leverage semakin tinggi rasio gearing, dan lebih tinggi risiko yang dihadapi oleh perusahaan.