Perbedaan antara teknologi jaringan GSM dan 3G

Perbedaan antara teknologi jaringan GSM dan 3G

Teknologi Jaringan GSM vs 3G

GSM (Sistem Global untuk Komunikasi Seluler) dan 3G (Teknologi Seluler Generasi ke -3) keduanya adalah teknologi komunikasi seluler yang telah berkembang dari waktu ke waktu. GSM diperkenalkan sebagai standar pada tahun 1989 sementara 3G diusulkan oleh 3GPP (Proyek Kemitraan Generasi ke -3) pada tahun 2000.GSM dan 3G menggunakan berbagai teknologi akses untuk stasiun seluler untuk mengakses jaringan, yang juga memperkenalkan perubahan arsitektur dalam jaringan juga.

GSM

Secara umum, GSM, dianggap sebagai (2G) teknologi seluler generasi ke -2 didasarkan pada teknologi seluler digital. GSM adalah teknologi 2G paling populer jika dibandingkan dengan teknologi 2G lainnya yang diperkenalkan pada dekade yang sama, seperti IS-95 di Amerika Utara dan PDC (komunikasi digital pribadi) di Jepang. Setelah mendirikan ETSI (European Telecommunication Standard Institute) pada tahun 1989, GSM menjadi standar teknis populer di sebagian besar negara. Antarmuka Udara GSM menggunakan slot waktu terpisah di saluran frekuensi terpisah untuk setiap pengguna, sehingga, akan ada lebih sedikit gangguan antara dua pengguna terpisah yang mengakses jaringan. GSM menggunakan kembali saluran frekuensi yang sama dalam sel non-konsentris sehingga gangguan inter sel dikurangi antara sel tetangga. Sirkuit sakelar laju data yang didukung dalam GSM adalah 14.4 kbps.

3g

3G didasarkan pada spesifikasi IMT-2000 (telekomunikasi seluler internasional) yang diterbitkan oleh International Telecommunication Union. Teknologi 3G yang berbeda berevolusi dari berbagai benua dan standar Eropa disebut sebagai W -CDMA (Wideband - Code Division Multiple Access), Amerika Utara disebut sebagai CDMA2000 sedangkan TD -SCDMA (Time Division - Synchronous CDMA) Standar digunakan oleh Cina. Saat ini, 3GPP merilis versi standar 3G yang berbeda dengan nomor rilis R99, R4, R5, R6 dan R7. 3GPP Release 8 dan 9 dianggap sebagai teknologi generasi ke -4 yang mengarah ke LTE (evolusi jangka panjang). Teknologi 3G seperti WCDMA dan CDMA2000 menggunakan dupleks divisi frekuensi sementara TD-SCDMA menggunakan dupleks Divisi Waktu. Sistem telekomunikasi harus memberikan laju data puncak hingga 200kbps untuk memenuhi standar IMT-2000 sedangkan sesuai dengan kecepatan data puncak standar 3GPP R99 harus 384kbps.

GSM vs 3G

Saat membandingkan teknologi GSM dan 3G, 3G memungkinkan kecepatan data yang jauh lebih tinggi (bandwidth) dengan pengguna akhir daripada GSM. Juga, teknologi 3G menggunakan teknologi switched packet untuk data sementara GSM menggunakan data sirkuit beralih.

Metode akses berganda yang digunakan dalam GSM adalah TDMA (Divisi Waktu Multiple Access) dan FDMA (Frequency Division Multiple Access), sedangkan, dalam 3G itu adalah WCDMA. Oleh karena itu dalam 3G setiap pengguna menyebarkan sinyalnya di seluruh bandwidth, sehingga, pengguna lain melihatnya sebagai pseudo white noise (WCDMA) sedangkan, di GSM, setiap pengguna memilih saluran frekuensi terpisah dan slot waktu terpisah di saluran itu untuk berkomunikasi. GSM dianggap sebagai teknologi generasi ke -2 sedangkan 3G adalah teknologi terbaru generasi ke -3 distandarisasi oleh 3GPP.

Saat membandingkan arsitektur, 3G memperkenalkan node baru yang disebut Node-B dan RNC (Radio Network Controller) untuk menggantikan BTS yang ada (Base Transceiver Station) dan BSC (Base Station Controller) masing-masing. Perubahan arsitektur ini memaksa sebagian besar operator seluler untuk berinvestasi lagi (lebih sedikit peluang untuk meningkatkan) dalam teknologi 3G di atas jaringan GSM yang ada, karena ketidakcocokan teknologi. Juga, perangkat seluler berevolusi untuk mendukung kedua teknologi hanya karena alasan di atas.

Salah satu tujuan terpenting dari berkembang dari GSM ke 3G, adalah akses seluler yang kuat dan efisien ke internet. 3G menawarkan tingkat data yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan GSM dengan penggunaan spektrum yang ada secara efisien yang dianggap sebagai sumber daya ketakutan di sebagian besar negara. Meskipun, 3G memaksa investasi yang lebih tinggi dari operator seluler, telah memberikan tingkat data yang jauh lebih tinggi yang tidak dapat dikirimkan dengan GSM.