Perbedaan antara hiperbola dan idiom

Perbedaan antara hiperbola dan idiom

Hiperbola vs Idiom

Perbedaan utama - Hiperbola vs Idiom

Meskipun hiperbola dan idiom adalah angka bicara, ada perbedaan yang jelas antara kedua istilah tersebut. Dalam percakapan sehari -hari kita, kita cenderung menggunakan hiperbola dan idiom. Hiperbola dapat dipahami sebagai sosok bicara yang digunakan untuk membesar -besarkan atau menekankan hal tertentu. Di sisi lain, idiom adalah sekelompok kata yang memiliki makna literal serta makna kiasan. Ini adalah perbedaan utama antara hiperbola dan idiom. Sementara pembicara non-pribumi dapat disamakan dengan idiom karena makna kiasan yang dihasilkannya, ia dapat memahami hiperbola. Ini adalah perbedaan utama antara hiperbola dan idiom. Artikel ini berupaya menyoroti perbedaan antara kedua kata secara rinci.

Apa itu hiperbola?

Hiperbola dapat didefinisikan sebagai figur ucapan yang digunakan oleh kebanyakan orang untuk membesar -besarkan atau menekankan hal tertentu. Ini hanyalah berlebihan dari kenyataan. Tidak hanya dalam teks sastra, tetapi juga dalam percakapan sehari -hari kami menggunakan hiperbola. Dengan menggunakan hiperbola, penulis atau pembicara tidak hanya dapat menekankan fakta tertentu, tetapi juga menambahkan humor. Namun, sangat penting bahwa kita tidak membingungkan hiperbola dengan perangkat sastra lainnya. Mari kita perhatikan beberapa contoh hiperbola.

Saya sudah lama tidak melihat Tom.

Dalam contoh di atas, pembicara menyoroti fakta bahwa dia sudah lama tidak melihat Tom. Itu tidak berarti bahwa pembicara belum melihat Tom selama berabad -abad tetapi menekankan fakta bahwa dia sudah lama tidak melihatnya.

Ingat bagaimana saya tergelincir dan jatuh tepat di depannya, saya bisa mati karena malu.

Dalam contoh kedua, pembicara mengingat situasi memalukan yang dia hadapi. Sekali lagi, di sini, pembicara mengatakan bahwa dia bisa mati karena malu; itu tidak menunjukkan bahwa orang itu bisa mati. Sebaliknya, itu memberi gagasan bahwa dia sangat malu pada saat dia jatuh.

Seperti yang Anda lihat, hiperbola digunakan oleh semua orang dalam percakapan sehari -hari untuk memberikan efek serta untuk menekankan fakta -fakta tertentu. Sekarang mari kita beralih ke kata berikutnya, idiom.

Saya sudah lama tidak melihat Tom.

Apa itu idiom?

Idiom adalah sekelompok kata yang memiliki makna literal serta makna kiasan. Meskipun menyampaikan dua makna yang berbeda, biasanya idiom dipahami dalam makna kiasan. Sebagai contoh, ketika jika seseorang mengatakan, dia telah menendang ember, ini tidak menunjukkan bahwa seseorang telah menendang ember seperti yang disiratkan oleh makna literal. Sebaliknya, ia menunjukkan bahwa individu tersebut telah mati.

Meskipun penutur asli dapat dengan mudah memahami makna di balik frasa semacam itu, penutur non-asli dapat bingung dengan makna literal yang disediakannya. Mari kita pahami ini melalui contoh.

Itu hujan kucing dan anjing.

Ini adalah idiom terkenal. Pembicara non-pribumi mungkin merasa sulit untuk memahami dengan tepat apa yang dimaksud dengan kalimat tersebut. Namun, penutur asli dapat dengan mudah memahami bahwa itu mengacu pada hujan deras. Berikut beberapa contoh lagi untuk idiom.

Break a Leg - berharap seseorang berhasil

Tumpah kacang - beri tahu rahasia

Masuk ke air panas - untuk mendapat masalah

Bau tikus - ada sesuatu yang salah

Seperti yang akan Anda perhatikan, tidak seperti dalam kasus hiperbola, di mana pendengar dapat menguraikan artinya dengan mudah, dalam idiom itu tidak terlalu mudah kecuali orang tersebut memiliki pengetahuan sebelumnya. Dalam bahasa sehari -hari maupun dalam teks sastra, keduanya digunakan sebagai angka bicara. Perbedaan antara keduanya dapat disimpulkan sebagai berikut.

Itu hujan kucing dan anjing

Apa perbedaan antara hiperbola dan idiom?

Definisi hiperbola dan idiom:

Hiperbola: Hiperbola dapat dipahami sebagai sosok bicara yang digunakan untuk membesar -besarkan atau menekankan hal tertentu.

Idiom: Idiom adalah sekelompok kata yang memiliki makna literal serta makna kiasan.

Karakteristik hiperbola dan idiom:

Arti:

Hiperbola: Hiperbola memiliki makna eksplisit.

Idiom: Dalam idiom, artinya tersirat.

Berlebihan:

Hiperbola: Hiperbola digunakan untuk berlebihan.

Idiom: Idiom tidak secara khusus digunakan untuk berlebihan.

Penutur asli dan non-pribumi:

Hiperbola: Pembicara non-asli dapat memahami hiperbola.

Idiom: Meskipun penutur asli memahami idiom, penutur non-pribumi dapat mengalami kesulitan dalam memahami makna figuratif.

Gambar milik:

1. "Celebrating Gold" oleh Tyler McCulloch diunggah oleh Skezix1000. [CC dengan 2.0] via Wikimedia Commons

2. 478 Plui de Chats [domain publik], melalui Wikimedia Commons