Orang Yahudi vs Kristen
Orang Yahudi adalah pengikut Yudaisme dan orang Kristen di seluruh dunia percaya kepada Yesus Kristus sebagai Mesias umat manusia. Namun, fakta bahwa orang Yahudi dan Kristen adalah pengikut dari dua agama yang terkait tetapi terpisah yang disebut agama Abraham bukan satu -satunya perbedaan antara orang Yahudi dan Kristen. Sejarah memberi tahu kita bahwa secara tradisional ada persaingan antara orang -orang Yahudi dan orang -orang Kristen yang mencapai nadirnya selama Perang Dunia II dalam bentuk Holocaust yang menyebabkan pemusnahan orang Yahudi dari wajah bumi. Artikel ini berupaya mencari tahu perbedaan nyata antara orang Yahudi dan Kristen.
Orang Yahudi
Yudaisme adalah agama monoteistik yang telah ada ribuan tahun sebelum kelahiran agama Kristen. Semua pengikut Yudaisme disebut Yahudi. Orang Yahudi melacak leluhur mereka ke para nabi seperti Abraham, Yakub, dan Isaac hampir 2000 tahun sebelum kelahiran Kristus. Bangsa Modern Israel yang diciptakan pada tahun 1948 dianggap sebagai bangsa Yahudi. Orang Yahudi menganggap Alkitab Ibrani sebagai buku suci mereka. Menurut Alkitab ini, orang Yahudi adalah keturunan Abraham yang menetap di tanah yang merupakan bangsa modern Israel bersama keluarganya. Menurut pandangan lain, orang Yahudi berbagi akar leluhur mereka dengan orang -orang dari bulan sabit yang subur.
Karena rendahnya pertobatan orang -orang dari agama lain menjadi Yudaisme, dan juga karena penganiayaan terhadap orang -orang Yahudi di semua bagian dunia, ada total 13.4 juta orang Yahudi di seluruh dunia saat ini. Orang Yahudi telah menjadi korban anti-Semitisme yang baik dan buruk di mana mereka terpaksa tinggal di daerah-daerah tertentu di kota-kota yang disebut ghetto atau di mana mereka telah disiksa dan dibunuh dengan sengaja. Dunia melihat puncak anti-Semitisme selama Holocaust ketika hampir 6 juta orang Yahudi dibantai oleh Nazi.
Orang Kristen
Orang Kristen adalah pengikut agama Kristen, agama utama dunia yang tersebar di semua benua dunia dengan total populasi lebih dari 2 miliar orang. Yang mengejutkan, Kekristenan berakar pada Yudaisme. Itu terpisah dari Yudaisme dan mendasarkan dirinya pada kehidupan dan penderitaan Yesus Kristus, Anak Allah. Orang Kristen percaya bahwa Allah mengutus Anak -Nya ke bumi untuk menjadi Juruselamat umat manusia. Kristus dilahirkan dari Perawan Maria sebagai manusia, namun ia adalah inkarnasi Allah. Ini adalah prinsip Trinity, prinsip dasar Kekristenan. Kristus diyakini sebagai Mesias dan iman kepada -Nya saja sudah cukup untuk keselamatan para pengikut Kekristenan.
Apa perbedaan antara orang Yahudi dan Kristen?
• Orang Yahudi percaya pada Yudaisme sementara orang Kristen percaya pada Kekristenan.
• Kekristenan muncul dalam bentuk penolakan Yudaisme tetapi tetap menjadi agama pinggiran selama bertahun -tahun bahkan setelah kematian Kristus.
• Orang Yahudi percaya pada kesatuan Allah sedangkan orang Kristen percaya pada prinsip Trinitas.
• Yesus Kristus adalah Mesias dalam Kekristenan sedangkan Ia tidak dianggap sebagai Juruselamat oleh orang Yahudi
• Alkitab Ibrani didasarkan pada Perjanjian Lama sedangkan Alkitab Kristen didasarkan pada Perjanjian Baru.
• Sepanjang sejarah, orang Yahudi telah dianiaya oleh orang -orang Kristen dan populasi mereka baru berusia 13 tahun.4 juta sedangkan ada lebih dari 2 miliar orang Kristen di seluruh dunia.
• Meskipun Perjanjian Lama mengatakan akan datang seorang Mesias dan orang -orang yang dipilih akan dikenal dengan nama lain, orang Yahudi tidak menerima Kristus sebagai Mesias mereka.
• Orang Yahudi berdoa di sinagog sementara orang Kristen berdoa di gereja.
• Orang Yahudi terutama terkonsentrasi di Israel dan Amerika Utara sedangkan, orang Kristen tersebar di 6 benua.
• Cross adalah simbol agama Kristen sedangkan Star of Daud adalah simbol Yudaisme.