Medan magnet vs fluks magnet
Di ruang yang mengelilingi objek magnet ada garis -garis magnet yang berasal dari pengaturan tertentu yang disebut sebagai medan magnet objek. Garis -garis magnetik ini di area tertentu dijelaskan menggunakan fluks magnetik. Gaya diberikan pada muatan listrik yang bergerak di sekitar medan magnet ini. Memindahkan partikel bermuatan dibelokkan sepanjang arah garis magnetik. Beberapa orang bingung dengan konsep medan magnet dan fluks magnet karena kesamaan di antara mereka. Namun ada perbedaan yang akan disorot dalam artikel ini.
Kepadatan garis fluks magnet sangat terkait dengan kekuatan medan magnet. Karena mereka proporsional secara langsung, kita dapat mengasumsikan kekuatan medan magnet dengan kepadatan garis fluks magnet. Garis fluks ini adalah yang paling padat di tiang -tiang magnet, dan saat seseorang menjauh dari kutub, garis fluks magnet menyimpang dan menjadi kurang padat. Kepadatan fluks magnet ini adalah kuantitas vektor yang menjadi ciri medan magnet. Gaya yang dialami oleh partikel bermuatan bergerak di sepanjang medan magnet diberikan oleh persamaan berikut.
F = qv x b = qvb
Di mana Q adalah muatan partikel, V adalah kecepatannya dan B adalah vektor fluks magnet.
Hubungan antara medan magnet dan fluks magnet diberikan oleh persamaan berikut
B = u x h = uh
Di mana B adalah fluks magnet, h adalah kepadatan medan magnet dan U adalah permeabilitas medium.
Ada persamaan lain yang berhubungan dengan fluks magnet dan medan magnet
Fluks magnetik = b x a = Ba
Di mana B adalah medan magnet dan A adalah area tegak lurus terhadap medan magnet
Secara singkat: Perbedaan antara medan magnet dan fluks magnet • Setiap objek magnetik memiliki medan magnet di daerah sekitarnya yang dirasakan dengan menggerakkan partikel bermuatan. • Medan magnet dijelaskan menggunakan garis magnet yang berasal dari pola set • Fluks magnet adalah konsep terkait yang menggambarkan kekuatan medan magnet • Fluks magnet diberikan oleh produk medan magnet dan tegak lurus adalah menembus.
|